Ngebut, Remaja 15 Tahun di Bantul Tewas Usai Sepeda Motornya Hantam Pohon

BANTUL, iNews.id- Sungguh malang remaja 15 tahun asal Sewon, Bantul ini. Dia tewas usai sepeda motor yang dikendarainya menghantam pohon di tepi jalan.

Kanit Penegakan Hukum Polres Bantul, AKP Maryono menuturkan, kecelakaan maut tersebut terjadi pada hari Sabtu (16/4/2022) sekitar pukul 14.30 WIB. Saat itu korban ASP (15) asal Sewon, Bantul berboncengan dengan rekannya ABS (15) mengendarai sepeda motor Yamaha Mio AB-2642 HK. 

Baca Juga

Durasi Libur Lebaran Panjang, Sleman Optimisitis Bisa Dongkrak Kunjungan Wisatawan

"Kecelakaan itu terjadi di Jalam Samas tepatnya di Dusun Selo Kalurahan Sidomulyo Kapanewon Bambanglipuro,"papar dia Sabtu (16/4/2022) malam.

Peristiwa kecelakaan tersebut berawal ketika Yamaha Mio AB 2642 HK yang dikendarai korban dan rekannya melaju dari arah selatan menuju ke utara (Samas menuju ke Bantul). Korban memacunya dengan kecepatan tinggi karena jalanan sedikit lengang.

Baca Juga

Dalam Semalam Rusia Berhasil Hancurkan 16 Fasilitas Militer Ukraina dengan Rudal Canggih

Setelah sampai di lokasi kejadian di Dusun Selo,  tiba-tiba kendaraan yang dikendarai dua remaja ini oleng ke kiri. Bocah yang belum mengantongi SIM ini tak bisa menguasai laju sepeda motornya. Motor terus melaju dan akhirnya menabrak pohon Mahoni yang ada di sisi barat jalan. "Korban menghantam pohon mahoni dengan cukup keras," kata dia.

Akibat kecelakaan tersebut, korban mengalami luka cukup parah. Helm yang dikenakannya tak banyak membantu hingga akhirnya korban meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara rekannya yang ia boncengkan mengalami luka cidera kepala berat.

Baca Juga

Prajurit Kopassus Diminta Bijak Gunakan Medsos untuk Jaga Rahasia Operasi

Kedua korban langsung dilarikan ke RSUD Panembahan Senopati Bantul. Jasad korban lantas diserahkan ke pihak keluarga untuk segera dimakamkan sementara rekannya kini masih dirawat di RSUD Panembahan Senopati.

"Sepeda motor yamaha mio mengalami kerusakan porok dan sok ringsek serta lampu depan pecah," ungkapnya.

Menyusul kecelakaan yang melibatkan dua remaja tersebut, ia menghimbau agar para orangtua jangan gegabah memberi izin anaknya yang masih di bawah umur untuk mengendarai sepeda motornya sendirian. Karena secara psikologis dan kecakapan mengemudi masih sangat kurang.

Editor: Ainun Najib