get app
inews
Aa Text
Read Next : 24 Tahun Ganti Rugi Lahan Tak Dibayar, Warga Bangkalan Blokir Jalan dengan Tumpukan Sampah

Ngeri, Sungai di Kota Yogyakarta Dipenuhi Sampah

Rabu, 25 Oktober 2023 - 06:34:00 WIB
Ngeri, Sungai di Kota Yogyakarta Dipenuhi Sampah
Tumpukan sampah di Sungai Code Yogyakarta menimbulkan pencemaran. (foto: Erfan Erlin)

YOGYAKARTA, iNews.id - Permasalahan pengelolaan dan penanganan sampah di Kota Yogyakarta belum juga selesai. Kini sejumlah sungai terlihat dipenuhi dengan sampah, lantaran airnya yang kecil.

Salah satunya adalah Sungai Code yang membelah jantung Kota Yogyakarta. Di sepanjang aliran Sungai Code terlihat sampah bertebaran, seperti di Kelurahan Sorojudan, Kecamatan Umbulharjo.

Di kalurahan tersebut banyak ditemui sampah yang terbungkus dalam kantong-kantong plastik. Kantong plastik berisi sampah itu mengapung mulai dari tepian sungai hingga ke tengah-tengah sungai.

Sampah-sampah itu paling banyak ditemukan di dekat bendungan yang masih ada genangan air. Sampah-sampah tersebut tidak bisa turut mengalir karena debit air yang sudah mengecil.

Hal ini sangat memprihatinkan karena berada persis di sebelah Taman Rekreasi Pinggir Sungai Code. Tempat rekreasi yang seharusnya bersih dari sampah karena biasa menjadi tempat bermain anak-anak setiap sore.

Salah seorang warga setempat, Temon menyesalkan kondisi tersebut. Sebab timbul bau sampah yang menyengat hingga ke ujung kampung. Padahal warga sudah berungkali membersihkan sampah.

"Minimal seminggu sekali kami membersihkannya. Tetapi terus berulang," kata dia, Selasa (24/10/2023).

Temon menyebut tumpukan sampah itu sebenarnya bukan masalah baru. Namun belakangan dampaknya cukup meresahkan karena jumlahnya yang tak berkurang meskipun sudah dibersihkan seminggu sekali. Sampah-sampah ini menimbulkan bau yang mengganggu.

Setidaknya dua RT yaitu RT 54 dan 58 yang terganggu dengan bau sampah tersebut. Selain membuat udara tidak nyaman, banyak juga ditemukan lalat beterbangan. Warga berharap agar sungai kembali bersih dan tidak ada yang membuang sampah ke sungai.

Kondisi sampah belakangan kian parah terutama sejak TPST Piyungan ditutup pemerintah. Dia menyesalkan karena petugas lagi turun tangan menangani sampah di sungai. Seingat dirinya, sampah di sungai tersebut terakhir kali dibersihkan 6 bulan yang lalu. 

"Sampah itu bukan dari warga setempat. Saya berani menjamin (mereka tidak membuang di sungai). Kalau yang sering buang itu dari luar, saya tahu ini darurat tapi mau mengingatkan juga tidak enak takut ada miss komunikasi," katanya.

Kabid Perencanaan dan Pengendalian Lingkungan Hidup, DLH Kota Yogyakarta, Very Tri Jatmiko tak menepis dengan banyaknya sampai di beberapa sungai. Pemerintah terus berupaya bagaimana persoalan sampah ini tidak menjadi momok bagi masyarakat. Pihaknya bersama Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo beberapa waktu lalu melakukan bersih-bersih sungai di Kali Code.

"Kami sudah membersihkan, 1 jam kita bersihkan terus kita berhenti 15 menit, datang lagi sampahnya," katanya.

Editor: Kuntadi Kuntadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut