get app
inews
Aa Text
Read Next : Napi Ini Tak Ingin Dibebaskan meski Masa Hukuman Selesai, Alasannya Memilukan

Nyoblos di Tahanan, Begini Cerita Gembira 2 Napi Polres Bantul

Rabu, 14 Februari 2024 - 16:22:00 WIB
Nyoblos di Tahanan, Begini Cerita Gembira 2 Napi Polres Bantul
Suasana pencoblosan di Rutan Polres Bantul, Rabu (14/02/2024). (Foto: iNews/Yohanes Demo)

BANTUL, iNews.id - Sebanyak 42 narapidana di Polres Bantul turut memberikan hak suaranya dengan melakukan pencoblosan di ruang tahanan, Rabu (14/2/2024). Beberapa di antaranya mengaku gembira karena hal itu menjadi pengalaman pertama mereka.

Salah satunya dirasakan oleh narapidana berinisial YAS (21). Dia mengungkapkan keikutsertaannya dalam pemilu terasa istimewa sekaligus sedih. Di sisi lain, pencoblosan ini menjadi yang pertama kali buatnya, namun harus dilakukan di balik jeruji besi.

"Ya senang, karena ini pertama kali saya mencoblos. Tapi ada tidak senangnya juga, karena kangen keluarga," katanya, Rabu (14/02/2024).

Ada sedikit rasa penyesalan dalam dirinya. Meski demikian, hal itu tertutupi karena dia tetap bisa menyalurkan hak suaranya. YAS yang sudah tiga bulan meringkuk di ruang tahanan Polres Bantul ini menaruh harapan khusus dalam gelaran Pemilu 2024.

Dia berharap siapapun yang terpilih sebagai presiden adalah orang yang jujur dan bisa membawa Indonesia lebih baik lagi.

"Ya semoga Presidennya baik, jujur dan Indonesia semakin bangkit lagilah mas," ucapnya.

Narapidana lainnya, K (51). Dirinya merasakan sesuatu yang berbeda karena memilih di ruang tahanan. Hal itu lantaran K harus mendekam di penjara sejak dua bulan terakhir.

"Ini baru pertama kali ini nyoblos di tahanan. Ya, gimana ya, berbeda saja rasanya kalau di rumah kan bebas gitu kan tapi kalau di sini ya seperti ini," katanya.

Meski begitu, dirinya mengaku cukup senang karena walaupun berada di tahanan tetap bisa menggunakan hak pilihnya. Lebih-lebih, dia sudah memiliki nama-nama yang akan dipilih.

"Tapi ya senang bisa menggunakan hak pilih. Tadi juga lancar, karena saya tadi juga sudah tahu siapa yang harus dipilih," ujarnya.

K yang saat ini berstatus sebagai tahanan juga mengungkapkan harapannya dengan pemilu tahun ini. Dirinya berharap Indonesia kedepannya semakin maju. 

"Ya mungkin harapannya Indonesia biar lebih maju saja kedepannya," ucapnya.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana menambahkan, bahwa di ruang tahanan Polres Bantul ada sekitar 21 tahanan yang terdaftar dan mempunyai hak pilih. Selain itu, 21 tahanan berada di Polsek yang tersebar di Bantul.

"Total keseluruhan 42 tahanan yang dapat menggunakan hak suaranya, dengan rincian 21 tahanan Polres dan 21 tahanan Polsek. Tapi ada satu tahanan tidak bisa mengikuti di Polres Bantul karena yang bersangkutan tidak terdaftar dalam DPT," ucapnya.

Untuk pelaksanan pencoblosan, Polres Bantul telah berkoordinasi dengan KPU yang bertugas memfasilitasi proses pemungutan dan perhitungan suara para tahanan. Selain itu, KPU menyiapkan 6 petugas untuk pelaksanaan pencoblosan.

"Mekanisme pengambilan suara pemilu sudah disosialisasikan dan untuk logistik sudah siap di Polres Bantul. Semua itu karena Polri menjamin tahanan yang berada di Rutan Polri untuk menggunakan hak pilihnya sesuai ketentuan," katanya.

Editor: Nani Suherni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut