get app
inews
Aa Text
Read Next : Bunuh Wanita gegara Emosi Cinta Ditolak, Pria di Sleman Ditahan

Objek Wisata di KRB III Merapi Ditutup Sementara

Jumat, 11 Maret 2022 - 08:04:00 WIB
 Objek Wisata di KRB III Merapi Ditutup Sementara
Wisatawan menikmati wahana jip wisata "Volcano Tour Merapi" di objek wisata Kaliurang, Sleman. Pemkab Sleman menutup sejumlah objek wisata akibat aktivitas Merapi. (Foto : HO-Dinas Pariwisata Sleman)

SLEMAN, iNews.id - Sejumlah objek wisata yang berada di Kawasan Rawan Bencana (KRB) III Gunung Merapi atau berjarak kurang lebih 5 kilometer dari puncak ditutup sementara.  Penutupan ini didasarkan atas pertimbangan keamanan pengunjung.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Suparmono mengatakan berdasarkan evaluasi perkembangan aktivitas Gunung Merapi menyusul terjadinya awan panas guguran, pihaknya  mengeluarkan surat edaran untuk menutup beberapa destinasi wisata yang berjarak kurang lebih 5 kilometer dari puncak Gunung Merapi.

Menurut dia, sesuai dengan rekomendasi BPPTKG dan BPBD Kabupaten Sleman, destinasi wisata yang ditutup di radius sekitar 5 kilometer dari puncak Merapi adalah Bukit Klangon, Petilasan Mbah Maridjan Kinahrejo, Bunker Kaliadem, dan juga yang mungkin berpotensi bahaya wisata religi Turgo.

"Khusus Turgo dan wisata tracking yg lain walau jarak lebih dari 5 km tetapi kegiatan bersifat tracking menyebabkan potensi bahaya lebih besar terkait upaya mitigasi bencananya," katanya di Sleman, Kamis (10/3/2022).

Dia mengatakan, untuk kawasan wisata dengan radius aman tetap dapat beroperasional baik itu yang di wilayah Kapanewon (Kecamatan) Cangkringan maupun Pakem.

"Kawasan wisata Kaliurang berjarak 6,8 kilometer dari puncak Merapi, destinasi yang berada di seputaran Kopi Merapi berjarak 7 kilometer, wisata Golf Merapi 9 kilometer dan yang lainya masih beroperasional," katanya.

Suparmono mengatakan, untuk jip wisata Lava Tour Merapi juga masih diperbolehkan beroperasi. Namun tetap harus di luar radius 5 kilometer dari puncak Merapi.

"Kami juga melarang jip wisata, melakukan pembatasan kegiatan di sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi karena rawan terjadi banjir lahar hujan," katanya.

Editor: Ainun Najib

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut