Omicron Merebak, Dinas Pariwisata Belum akan Tutup Objek Wisata

YOGYAKARTA, iNews.id - Dinas Pariwisata DIY belum akan menutup sejumlah objek wisata seiring maraknya penularan Covid-19 varian Omicron. Di Yogyakarta saat ini sudah ditemukan 18 probable Omicron.  

“Belum ada (wcana penutupan). Kami masih terus membuka objek wisata untuk menyambut kunjungan wisatawan,”kata Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo, akhir pekan kemarin. 

Baca Juga

Sah, Rara Nawangsih Pemeran Mama Sofia di Ikatan Cinta Resmi Dinikahi Anggota DPRD DIY

Meski begitu, pelaku wisata diminta untuk lebih waspada mengantisipasi penularan ini. Protokol kesehatan merupakan variabel wajib yang harus diterapkan pengelola wisata maupun wisatawan yang datang.  Wisatawan juga harus memiliki kesadaran tinggi dalam menerapkan protokol kesehatan. 

Menurutnya, DIY khususnya bidang pariwisata sudah memiliki pengalaman dalam penanganan pandemi covid-19. Mereka akan meningkatkan mitigasi untuk mencegah penularan di masyarakat, 

Baca Juga

Menghilang Sejak Pagi, Kakek di Kulonprogo Ditemukan Tewas Dalam Sumur Tua

“Protokol kesehatan wajib dilakukan dan wisatawn harus mengakses aplikasi PeduliLindungi,”ujarnya.

Dinas juga akan terus meningkatkan SDM pariwisata, agar DIY tetap menjadi salah satu tujuan pariwisata utama di Indonesia. Terbukti pada awal tahun ini kunjungan wisatawan cukup tinggi. 
 
“Januari-Februari itu biasnaya wisatawan sepi, tetapi sekarang di DIY tetap ramai,”ujarnya. 

Baca Juga

Gunung Merapi Luncurkan Lava Pijar 10 Kali Sejauh 2 Kilometer, Pagi Ini

Sebelumnya, Kepala Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendali Penyakit (BBTKLPP) Irene menjelaskan ada penambahan 12 probable Omicron yang berasal dari sejumlah kabupaten dan kota di DIY. Sebelumnya sudah ada empat probable Omicron dari Gunungkidul. 

“Sampel itu sudah dikirimkan ke UGM untuk menjalani uji lab,” ujarnya. 

Editor: Kuntadi Kuntadi