PAD Sektor Pariwisata di Gunungkidul Tak Tercapai, Target Kurang Rp6,13 Miliar

GUNUNGKIDUL, iNews.id - Dinas Pariwisata Gunungkidul gagal memenuhi target pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor retribusi wisata. Dari target Rp27 miliar hanya tercapai Rp20,87 miliar atau kurang sekitar Rp6,13 miliar.
 
“Capaiannya hanya sekitar Rp20,87 miliar dari target Rp27 miliar atau sekitar 77,3 persen,” kata Kepala Dispar Gunungkidul, Mohamad Arif Aldian, Selasa (03/01/2023).

Tidak tercapainya target PAD ini bisa dilihat dari libur Natal dan Tahun Baru. Saat itu hanya ada sekitar 148.305 wisatawan yang datang ke objek wisata yang dikelola Pemkab Gunungkidul. 

Baca Juga

Trauma, Pelajar Gunungkidul yang Dibacok saat Berangkat Sekolah Belum Bisa Dimintai Keterangan

Pada libur Natal, ada sekitar 77.894 wisatawan dan tahun baru hanya 45.468 orang. Puncak kunjungan terjadi pada Minggu (1/1/2023) dengan 29.179 orang. 

Menurutnya, melesetnya target kunjungan ini tidak lepas dari kondisi cuaca ekstrem. Hujan deras membuat sejumlah wisatawan enggan mengunjungi destinasi wisata yang ada. Selain itu gelombang tinggi juga menjadikan wisatawan menjadi tidak nyaman bermain di pantai.   

Baca Juga

Tergiur Gaji Besar di Angkasa Pura, Kakak Beradik Asal Gunungkidul Ini Justru Kehilangan Rp680 Juta

“Libur nataru ini bersamaan dengan libur akhir pekan, tidak ada cuti bersama,” katanya.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Gunungkidul, Sunyoto mengatakan selama libur Natal tingkat okupansinya hanya 75 persen. Kondisi ini ditengarai karena faktor cuaca. 

Baca Juga

Pelajar Gunungkidul Dibacok saat Berangkat Sekolah, Polisi: Modus Baru Perampasan

"Libur tahun ini tidak seramai dengan tahun-tahun sebelumnya, karena hujan dan cuaca kurang mendukung,” ujarnya. 

Editor: Kuntadi Kuntadi