get app
inews
Aa Text
Read Next : Aktivitas Merapi Terus Meningkat, BNPB Minta Warga 3 Kabupaten di Jateng Waspada

Pagi Ini Merapi Muntahkan 2 Kali Awan Panas Jarak Luncur hingga 2.000 Meter

Selasa, 14 Maret 2023 - 07:43:00 WIB
Pagi Ini Merapi Muntahkan 2 Kali Awan Panas Jarak Luncur hingga 2.000 Meter
Gunung Merapi meluncurkan awan panas terlihat dari Turi, Sleman pada Minggu (12/3/2023). Pada Selasa (14/3/2023) pagi ini Merapi meluncurkan dua kali awan panas guguran. (Foto : Antara)

YOGYAKARTA, iNews.id- Gunung Merapi kembali muntahkan awan panas guguran pada Selasa (14/3/2023) pagi. Tercatat ada dua kali guguran awan panas. 

Awan panas guguran yang pertama terjadi pada pukul 05.05 WIB dengan amplitudo 70 mm, durasi 160 detik dengan jarak luncur 2.000 meter mengarah ke Kali Krasak. Awan panas guguran yang kedua terjadi pada pukul 05.59 WIB  dengan amplitudo 22 mm, durasi 126 detik dengan jarak luncur 1.600 meter ke arah Kali Krasak dan angin bertiup ke tenggara. 

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Agus Budi Santosa mengatakan dari pengamatan Selasa dini hari mulai pukul 00:00 WIB hingga pukul 06:00 WIB teramati 2 kali awan panas guguran dengan jarak luncur 1.600-2.000 meter mengarah ke barat daya.

"Juga teramati 15 kali guguran lava dengan jarak luncur maksimal 1.500 meter ke arah barat daya,"kata dia, Selasa.

Secara umum cuaca gunung yang berada di ketinggian 2968 mdpl ini cerah dan berawan. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah tenggara dan barat. Suhu udara 13-18 °C, kelembaban udara 59-83 persen  dan tekanan udara 835.8-918.5 mmHg. 

Gunung terlihat jelas di mana asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis hingga sedang dan tinggi 30-40 m di atas puncak kawah. 

Aktivitas Gunung Merapi di antaranya terpantau awan panas guguran sebanyak 2 kali dengan Amplitudo 22-70 mm selama 126.3-159.2 detik. Kemudian gempa guguran sebanyak 55 kali dengan Amplitudo  3-42 mm berdurasi 21.1-159.2 detik.

Gempa Hybrid atau fase Banyak sebanyak 10 kali dengan Amplitudo  3-13 mm berdurasi  5.1-7.4 detik. Gempa vulkanik Dangkal sebanyak  2 kali dengan Amplitudo 32-40 mm berdurasi  10-10.2 detik

"Tingkat aktivitas Gunung Merapi Level III atau Siaga,"katanya. 

Agus menyebut potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km. Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. 

"Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak,"katanya.

Masyarakat diimbau agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya. Masyarakat diminta agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Merapi.

Editor: Ainun Najib

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut