Pantai di Bantul, Sembunyikan Keindahan di Tengah Kisah Mistis

BANTUL, iNews,id - Pantai di Bantul Yogyakarta menawarkan keindahan tersendiri. 
Selain sebagai destinasi wisata alam, beberapa pantai di Bantul Yogyakarta juga masih digunakan sebagai tempat untuk melangsungkan upacara adat dan tradisi Keraton Yogyakarta.

Berikut adalah ulasan yang dirangkum Jumat (12/11/2021) mengenai pantai di Bantul Yogyakarta yang dapat menjadi pilihan Anda untuk berlibur bersama orang tersayang :

Baca Juga

Dua Negara Arab Ini Segera Latihan Perang Bersama Zionis Israel

1. Pantai Parangtritis

Nama pantai ini tidaklah asing di telinga wisatawan. Pasalnya, Pantai Parangtritis merupakan salah satu destinasi wisata pantai yang paling populer di Bantul, Yogyakarta yang juga terkenal akan cerita mitos-nya. 

Baca Juga

Dalam Sehari Kasus Covid-19 di Bantul Bertambah 18 Orang, Yuk Taat Prokes

Untuk menuju lokasi, Anda perlu terlebih dahulu menempuh perjalanan sejauh 27 km dari pusat kota. Pantai ini berlokasi di Desa Parangtritis, Kretek, Bantul. Setelah memakan waktu 40-50 menit perjalanan, Anda dipastikan tidak akan kecewa dengan penawaran yang diberikan Pantai Parangtritis, salah satunya adalah sunset. 

Pemandangan sunset yang romantis tergores cantik di langit Parangtritis. Karena ombak di Pantai Selatan Jawa ini cukup tinggi, akibatnya wisawatan tidak diperbolehkan untuk berenang di kawasan pantai. Hal ini dilakukan untuk menjaga keselamatan bersama. 

Baca Juga

Petugas Lapas Narkotika Yogyakarta Akui Lakukan Kekerasan ke Warga Binaan

Meskipun demikian, masih banyak aktivitas lain yang dapat Anda lakukan di Pantai Parangtritis, seperti bermain layang-layang, menyusuri bibir pantai dengan ATV atau menunggang kuda. 
  
2. Pantai Parangkusumo

Masih berada di deretan pesisir Desa Parangtritis, Pantai Parangkusumo yang berjarak 30 km dari pusat kota ini merupakan salah satu wisata pantai di Bantul yang masih lekat dengan kisah mistis dan dianggap sakral oleh masyarakat sekitar. 

Konon, Pantai Parangkusomo dianggap sebagai gerbang utama menuju jalan ke Kerajaan Gaib Laut Selatan milik Nyi Roro Kidul. Sehingga tak jarang beberapa upacara adat seperti labuhan dan Upacara Melasti diselenggarakan di pantai ini.

Meskipun terkenal dengan kisah mistisnya, Pantai Parangkusumo juga menyajikan panorama sunset yang tidak kalah menawan dari Pantai Parangtritis. Anda dapat menikmati keindahan sunset dari 2 pilihat tempat, yakni dari tepian pantai atau landasan Paralayang Watugupit.  

Selain itu, pantai ini juga memberikan wisata hasil fenomena alam, yaitu Gumuk Pasir Parangkusumo. Bagi Anda yang ingin berfoto dengan konsep ala padang pasir, tempat ini dapat menjadi pilihan terbaik. 

Terkenal karena keindahan alamnya di balik kisah, legenda, dan tradisi yang terlukis di Pantai Parangkusumo, tidak sedikit pula calon pengantin yang melakukan foto pre-wedding di pesisir pantai dan gumuk pasir. 

Adapun spot yang tidak boleh dilewati pengunjung adalah Batu Cinta yang dikenang sebagai tempat pertemuan Panembahan Senopati dengan Nyi Roro Kidul. 
Di tempat ini Anda dapat puas menyusuri Pantai Parangtritis, Pantai Parangkusumo, hingga Pantai Depok.
 
3. Pantai Depok

Selanjutnya, Pantai di Bantul, Yogyakarta yang masih berada di deretan Pantai Parangtritis dan Pantai Parangkusumo adalah Pantai Depok. Jika pada kedua pantai sebelumnya memberikan sajian pemandangan sunset, Pantai Depok justru memberikan sajian hidangan seafood yang menggugah selera. Deretan warung makan seafood dapat menjadi pilihan Anda untuk menikmati seafood dengan pemandangan birunya air laut. 

Berjarak sekitar 1,5 km dari Pantai Parangtritis, pantai ini menjadi pusat tempat para nelayan untuk memarkirkan perahunya setelah pulang dari melaut. Fasilitas yang dimiliki pantai ini cukup lengkap, mulai dari toilet, tempat parkiri, penyewaan perahu naga, hingga Tempat Pelelangan Ikan. 

Selain itu, setiap angle di Pantai Depok juga dapat dijadikan sebagai objek bidikan, seperti tepian laut bahkan landasan pacu pesawat yang berada di sekitar pantai pun juga sering dimanfaatkan para fotografer dan pengunjung untuk berfoto ria.
  
4. Pantai Cemara Sewu

Berlokasi di Barat Pantai Parangkusumo, Pantai Cemara Sewu terletak di Jalan Pantai Parangkusumo, Parangtritis, Kretek, Bantul. Diperlukan waktu sekitar 45 menit perjalanan dari pusat kota untuk menuju ke Pantai Cemara Sewu. 

Dinamakan Pantai Cemara Sewu, dikarenakan pantai ini dipenuhi oleh pohon cemara yang berjajar membentuk seperti lorong. Menghasilkan foto dengan aura romantis dan sedikit horor layaknya film-film Disney, jajaran pohon cemara ini ternyata menjadi spot foto instagramable favorit yang diminati banyak pengunjung. 

Adapun ombak di Pantai Cemara Sewu tidaklah semengerikan Pantai Parangtritis dan Pantai Depok, sehingga cukup aman untuk bermain air, namun tetap berhati-hati, ya! 
Pantai ini juga dilengkapi beberapa fasilitas penunjang seperti gazebo, toilet, mushola, tempat parkir, hingga area outbound.

5. Pantai Goa Cemara

Pantai Goa Cemara merupakan salah satu pantai di Bantul Yogyakarta yang terletak di Dusun Patihan, Gadingsari, Saden, Bantul. Pantai ini masih sejajar dengan Pantai Samas dan Kuwaru. 

Ketika memasuki kawasan pantai ini, Anda akan melihat rentetan pohon cemara udang yang rindang dan membentuk atap layaknya pintu masuk goa. Hal ini menjadi latar belakang pantai ini dinamakan Pantai Goa Cemara. 

Selain bermain air, Anda juga dapat menggelar tikar menikmati semilir angin yang sejuk atau dapat pula menyewa ATV dan kuda untuk menjelajah bibir pantai. Pantai ini juga memiliki mercusuar yang menjulang tinggi yang dapat Anda manfaatkan jika ingin menikmati pemandangan pantai dari ketinggian 40 meter. Untuk dapat menikmati hal menarik dari pantai ini, Anda cukup menyiapkan uang sejumlah Rp 5.000 saja sebagai tiket masuk.

6.  Pantai Kuwaru

Berjarak 29 km dari pusat kota Yogyakarta, Pantai Kuwaru terletak di Dusun Kuwaru, Poncosari, Srandakan, Bantul. Sama seperti pantai sebelumnya, pohon cemara udang juga kokoh berdiri di sepanjang Pantai Kuwaru yang menghadirkan kesejukan bagi pengunjung. Selain itu, ombak yang ada di pantai ini juga cukup besar dan deras sehingga tidak disarankan untuk bermain air atau berenang sekalipun. 

Namun, Anda tetap dapat menikmati suasana pantai pasir hitam ini dengan menggunakan ATV atau motor tril yang disewakan mulai dari Rp25.000 per 15 menit di sekitar pantai. Fasilitas lain yang mendukung pantai kuwaru antara lain adanya toilet, warung, hingga kolam renang untuk anak-anak. 

Hal menarik lainnya dari Pantai Kuwaru adalah adanya pasar ikan dengan berbagai macam pilihan ikan segar yang dapat menjadi lauk untuk bersantap sembari menggelar tikar di tepi pantai. 

7. Pantai Samas

Jika Anda ingin menikmati suasana pantai yang tenang, Pantai Samas yang berlokasi di Desa Srigading, Sanden, Bantul ini dapat menjadi pilihan terbaik. Ya, pantai ini masih belum terlalu terjamah oleh publik, sehingga masih sepi dan cocok untuk healing. 

Untuk menuju Pantai Samas, Anda perlu menempuh satu jam perjalanan dari pusat kota. Namun hal itu akan terbayar oleh spot wisata penunjang seperti laguna, ladang bunga matahari, penangkaran penyu, menara pandang, hingga tempat kuliner terapung yang berlokasi di laguna Pantai Samas. 

Selain cocok untuk healing, ternyata beberapa upacara adat dilaksanakan di pantai ini, antara lain Upacara Kirab Tumuruning Maheso Suro dan Upacara Labuhan Sedekah Laut.

8. Pantai Baros

Berjakar 45 menit dari Tugu Jogja, pantai di Bantul  ini patut Anda jelajahi. Pasalnya, Pantai Baros yang berlokasi di Dusun Baros, Tirtoharjo, Kretek, Bantul ini menawarkan wisata alam yang begitu cantik dengan hamparan hutan mangrove yang berdiri kokoh di kawasan ekowisata Pantai Baros. 

Udara di pantai ini juga masih sangat segar, sehingga tak jarang wisatawan yang datang mengunjungi pantai ini. Banyak spot foto yang dapat dimanfaatkan untuk menciptakan momen indah Anda bersama orang tersayang.

Selain itu, aktivitas lain yang dapat Anda nikmati di pantai ini adalah berkeliling menyusuri Sungai Opak dengan menggunakan perahu.

Itu tadi adalah pantai yang berlokasi di Bantul Yogyakarta yang memiliki cerita dan tradisi yang dapat Anda kunjungi di kala liburan tiba. Jangan lupa untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, memakai masker, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan. Selamat berlibur!

Editor: Ainun Najib