get app
inews
Aa Text
Read Next : Deklarasi Kota Damai, Forkopimda dan Warga Cirebon Kompak Tolak Anarkisme

Partai Ummat Resmi Dideklarasikan, Siap Lawan Kezaliman

Kamis, 29 April 2021 - 15:43:00 WIB
 Partai Ummat Resmi Dideklarasikan, Siap Lawan Kezaliman
Partai Ummat resmi dideklarasikan. Acara yang dilangsungkan secara online ini, dihadiri sebanyak 2.239 peserta dari seluruh Indonesia. (Foto : Ist)

JAKARTA, iNews.id - Partai Ummat akhirnya resmi dideklarasikan. Acara yang dilangsungkan secara online ini, dihadiri sebanyak 2.239 peserta dari seluruh Indonesia.

Pembacaan deklarasi dilakukan oleh Amien Rais. Menggenakan seragam partai serba berwarna hitam dengan lambang bintang emas pada kantongnya, Amien Rais membacakan deklarasi Partai Ummat dengan lancar dan penuh perhatian.

"Bismillahirrahmanirrahim, saya deklarasikan Partai Ummat di persada bumi Indonesia yang kita cintai bersama," kata Amien Rais, dalam siaran langsung di YouTube resminya, Kamis (29/4/2021).

Menurut dia, Partai Ummat akan bersama-sama dengan elemen anak bangsa lainnya dan akan berkolaborasi di dalam menegakkan keadilan dan kebenaran. Untuk itu, dia meminta semua kader dan anggota partai selalu siap berkurban.

"Kami Partai Ummat bersama anak bangsa lainnya Insya Allah akan bekerja, berjuang dan berkurban apa saja untuk melawan kezaliman dan menegakkan keadilan," kata Amien, dalam deklarasinya.

Lebih lanjut, Amien mengimbau seluruh seluruh kader untuk selalu bersabar, tekun, dan teguh pada cita-cita menegakan keadilan dan kebenaran tersebut. Sehingga, apa yang dicita-citakan tercapai tanpa perlu menggunakan cara yang tidak sah.

"Kami sadar, bahwa menggerakan alamr bil maruf wan nahy anil munkar, memerintahkan tegaknya kebajikan dan memberantas keburukan, serta menegakkan keadilan dan melawan kezaliman butuh kesabaran, ketekunan dan ketangguhan," ucapnya.

Dia pun mengimbau kepada seluruh kadernya untuk totalitas, mengabdikan seluruh salatnya, ibadahnya, dan kehidupannya. Bahkan kematiannya, agar dipersembahkan hanya untuk Allah SWT.

"Kami yakin seluruh mekanisme demokrasi kita dan konstitusi kita lebih dari cukup untuk melakukan perbaikan dan kehidupan nasional. Sehingga, kita tidak perlu memakai cara-cara eksta parlementer dan cara-cara ekstra konstitusional," katanya.

Editor: Ainun Najib

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut