Partai Ummat Targetkan 3 Besar dan Lampaui Perolehan Suara PAN di Pemilu 2024

SLEMAN, iNews.id- Partai Ummat menjadi salah satu partai yang dokumennya lengkap dalam seleksi administrasi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyambut pemilihan umum (Pemilu) 2024 yang akan datang. Tahap selanjutnya, mereka akan mengikuti verifikasi administrasi dan verifikasi faktual.

Ketua Umum Partai Ummat Ridho Rahmadi mengatakan, kedua tahapan tersebut akan mereka siapkan secara matang karena rentetannya akan dilaksanakan hingga pertengahan bulan Desember mendatang. Berbagai strategi akan mereka lakukan untuk menghadapi verifikasi tersebut.

Baca Juga

Kekerasan Meningkat di India, Pria Hindu Tewas Ditembak Mati, Saudaranya juga Kritis

"Pertama-tama kita akan lakukan konsolidasi dengan DPW dan DPC seluruh Indonesia," tutur Ridho usai upacara bendera Partai Ummat yang digelar di Sleman Yogyakarta, Rabu (17/8/2022).

Meski baru pertama kali mengikuti Pemilu, namun Partai Ummat memasang target cukup besar nantinya. Pihaknya menargetkan akan menduduki tiga besar perolehan suara dalam pemilu nanti, bahkan melampaui Partai Amanat Nasional (PAN) yang juga didirikan oleh Amien Rais.

Baca Juga

Melihat Tradisi Nguras Sendang Tahunan Kulonprogo, Ajarkan Kebersamaan dan Rasa Syukur

Ridho menuturkan, jika ditanya 3 besar itu seperti apa maka ia akan menjawab relatif. Karena melihat pada saat Pemilu 2019, tiga besar tersebut adalah mendapat perolehan suara 17 hingga 20 juta perolehan suara. Sehingga  pihaknya berharap masuk ke tiga besar.

"Alasannya, untuk melakukan perubahan di negara ini seperti dimensi kesehatan, pendidikan, hukum dan sebagainya itu butuh mimpi yang besar dan porsi yang besar. Jadi target kita tiga besar sehingga nanti kita bisa menduduki legislatif, eksekutif yang tidak hanya geleng angguk mengikuti tetapi juga sebagai pembuat keputusan," ujarnya.

Untuk menggapai tiga besar tersebut maka mereka akan menerapkan strategi politik dua dimensi. Yaitu yang pertama dengan merawat pohon yang sudah ada yaitu merawat loyalis Amien Rais, MS Ka'ban atau loyalis-loyalis pendiri partai ini yang sudah senior, tokoh yang sudah malang melintang di negeri ini. 

"Itu perlu kita rawat. kira-kira kalau kita lihat demografinya adalah berumur 40 tahun ke atas," ujarnya.

Kemudian strategi kedua adalah dengan menanam pohon yang baru. Di mana pemilu 2024 nanti pemilih dengan usia antara 17 tahun sampai 40 tahun nantinya akan mendominasi secara persentase yaitu hingga 60 persen. Untuk itu, Partai Ummat perlu menanam pohon yang baru di usia zineal dan milenial ini.

Pendiri Partai Ummat, Amien Rais menambahkan, pihaknya optimis menyongsong pemilu mendatang. Di mulai pada pendaftaran ke KPU beberapa waktu yang lalu, di mana DPP tidak serupiahpun membayar dan pengurus DPD Partai Ummat di Jakarta turut hadir sendiri.  "Kita akan menyongsong masa depan lebih baik lagi," ujarnya.

Selain itu, Partai Ummat tidak percaya dengan revolusi menggunakan kekerasan namun ketika hanya reformasi maka itu terlalu lama. Maka mereka akan menggunakan revolusi tanpa pertumpahan darah dan revolusi tanpa kekerasan. 

"Artinya, Partai Ummat akan menggunakan jihad konstitusional, jihad demokrasi. dan itu bisa, contohnya banyak," ujarnya.  

Editor: Ainun Najib