get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Jalur Alternatif ke Gunungkidul Ini Jadi Favorit Wisatawan Lokal, Cocok untuk Weekend Trip

Pasar Tani Pertama di Gunungkidul Dibuka, Tawarkan Produk Pertanian dan Makanan Olahan

Kamis, 04 Agustus 2022 - 11:21:00 WIB
Pasar Tani Pertama di Gunungkidul Dibuka, Tawarkan Produk Pertanian dan Makanan Olahan
Gapoktan Karangrejek mmebuka pasar tani pertama di Gunungkidul yang menjual hasil pertanian dan makanan olahan. (Foto: iNews.id/erfan erlin)

GUNUNGKIDUL, iNews.id - Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Karangrejek, Kalurahan Karangrejek, Kapanewon Wonosari Gunungkidul membuka pasar tani. Ini merupakan pasar tani pertama di Gununhgkidul untuk meningkatkan harga jual komoditas pertanian.

Ketua Gapoktan Karangrejek, Samiran mengatakan, pasar tani ini diharapkan bisa menjadi embrio awal pasar lelang. Harapannya bisa meningkatkan nilai jual hasil pertanian para petani setempat. 

"Pasar tani ini jadi embrio awal untuk pasar lelang. Mengingat barangnya belum lengkap, jadi kami awali lewat pasar tani dulu," jelasnya.

Setidaknya ada delapan kelompok tani (poktan) dari Karangrejek  yang ikut berpartisipasi dalam menginisiasi pasar tani ini. Sebagian di antaranya merupakan Kelompok Wanita Tani (KWT). 

Berbagai produk hasil pertanian terutama hortikultura ditawarkan, mulai dari bawang merah, cabai, hingga beragam jenis sayurannya. Selain hasil pertanian, beragam produk makanan olahan juga ditawarkan. 

"Harganya juga lebih murah, karena pembeli bisa mendapatkan langsung dari petani. Produk makanan olahan ini dibuat oleh sejumlah KWT yang ada di Karangrejek," ujarnya.

Menurutnya, dengan pasar lelang ini diharapkan mampu memotong mata rantai distribusi sehingga meningkatkan kesejahteraan petani. Apalagi ketika nanti diterapkan sistem lelang para petani akan mendapat untung bisa lebih besar.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Gunungkidul, Rismiyadi mengatakan, Karangrejek telah dikenal sebagai wilayah yang memiliki potensi besar untuk pengembangan hortikultura. Dia berharap pasar tani ini bisa bertahan dan berkembang lebih besar lagi ke depannya. 

"Pasar tani hadir di momentum yang tepat. Sebab kebutuhan akan bahan pangan hortikultura seperti cabai dan bawang saat ini sedang tinggi. Wilayah lain di Gunungkidul bisa menjadikan pasar tani ini sebagai contoh pengembangan hasil tani," kata Rismiyadi.

Editor: Kuntadi Kuntadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut