Pasien Covid-19 Aktif di Gunungkidul Tinggal 14 Kasus, di Bantul 26 Orang

GUNUNGKIDUL, iNews.id - Pasien terkonfirmasi Covid-19 aktif di Kabupaten Gunungkidul hingga Minggu (12/12/2021) tinggal 14 kasus. Sementara di Bantul kasus aktif Covid juga tinggal 26 orang.

"Hari ini ada penambahan tiga pasien terkonfirmasi, dua diantaranya dua calon pangantin. Selain itu, hari ini ada delapan terkonfirmasi Covid-19 yang sembuh, sehingga kasus Covid-19 tinggal 14 kasus," kata Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty, Minggu.

Baca Juga

Asyiknya Menikmati Kuliner Jadul di Tengah Hutan Gunungkidul dengan Bungkus Daun Jati

Dia mengatakan berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul selama pandemi ini, total terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 17.986 kasus. Dengan rincian 16.941 sembuh, 14 kasus dalam perawatan, dan 1.031 kasus meninggal dunia.

Dari 18 kecamatan yang ada di Gunungkidul, 14 kasus Covid-19 aktif atau masih dalam perawatan tersebar di lima kecamatan, yakni Girisubo dua kasus, Nglipar lima kasus, Ponjong dua kasus, Saptosari tiga kasus, dan Wonosari dua kasus.

Baca Juga

Gelar Muktamar, GPK Siap Jadi Lokomotif Pemenangan PPP pada Pemilu 2024

Kemudian, 13 kecamatan yang nihil Covid-19, yakni Kecamatan Gedangsari, Karangmojo, Ngawen, Paliyan, Playen, Panggang, Patuk, Purwosari, Rongkop, Semanu, Semin, Tanjungsari, dan Tepus.

"Kami berharap kasus Covid-19 tidak bertambah. Kami juga mengimbau kepada masyarakat mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan," katanya.

Baca Juga

Tetenger Erupsi Merapi 2010 Diresmikan, Bupati Sleman: Destinasi Wisata Baru

Lebih lanjut, Dewi mengatakan pihaknya sedang mengejar target capaian vaksinasi 100 persen sasaran vaksinasi hingga akhir tahun ini.

"Kami berupaya mengejar target vaksinasi Covid-19 hingga 100 persen dan saat ini masih pada kisaran 82 persen untuk dosis pertama," katanya.

Sementara itu di Bantul, kasus positif Covid-19  dalam sehari bertambah satu orang, sehingga total angka positif terpapar secara kumulatif hingga kini menjadi 57.400 orang.

Berdasarkan data Satgas Penanggulangan Covid-19 Bantul di Bantul, Minggu, tambahan kasus baru tersebut berasal dari Kecamatan Sewon.

Kemudian untuk kasus sembuh dari Covid-19 tidak ada data baru, sehingga total angka kesembuhan di Bantul masih di angka 55.805 orang.

Begitu juga dengan kasus konfirmasi Covid-19 yang meninggal dunia pada hari ini tidak ada tambahan kasus, sehingga angka kematian masih berjumlah 1.569 orang.

Dengan demikian, jumlah kasus aktif Covid-19 atau pasien yang masih terinfeksi dan menjalani isolasi maupun karantina di selter dan rumah sakit wilayah Bantul per hari Minggu (12/12/2021) masih 26 orang.

Pasien isolasi itu, berdasarkan domisili tersebar di delapan dari total 17 kecamatan se-Bantul, yaitu Banguntapan tujuh orang, Pleret lima orang, Piyungan empat orang, Sewon tiga orang, dan Kasihan, Jetis, Pandak, masing-masing dua orang, serta Bantul satu orang.

Disebutkan pula ada sembilan kecamatan yang sudah nol kasus aktif Covid-19 karena pasien konfirmasi sudah pulih, yaitu Sedayu, Pajangan, Dlingo, Imogiri, Bambanglipuro, Pundong, Srandakan, Sanden dan Kretek.

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengajak masyarakat terus disiplin menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, karena pandemi masih belum berakhir.

"Mari bersama kita putus rantai penyebaran Covid-19 dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), dan 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta mengurangi mobilitas," katanya.

Editor: Ainun Najib