Pegadaian Borobudur Trail Run 2023, Kejuaraan Lari Sambil Beramal

MAGELANG, iNews.id - Lari lintas alam (trail) kian diminati masyarakat di sejumlah kota besar di Indonesia. Berbagai komunitas lahir dan berkembang seiring dengan banyaknya event lari.

Pada bulan Oktober mendatang, PT Pegadaian akan menggelar Pegadaian Borobudur Trail Run 2023 di kawasan Candi Borobudur, Magelang. Lomba ini akan memperebutkan hadiah puluhan juta rupiah. Peserta juga akan diajak untuk beramal, membantu meningkatkan kualitas sarana pendidikan di tiga sekolah di Desa Ngargogondo, dan program amal air bersih.  

Baca Juga

Wisuda 1.267 Mahasiswa, Wakil Rektor UIN Jogja: Teruslah Belajar dan Berjuang

“Kegiatan ini akan dilaksanakan pada 14 dan 15 Oktober 2023, dengan start dan finish di The Gade Village, Borobudur,” kata Kepala Divisi Bina Lingkungan PT Pegadaian, Rully Yusuf, Rabu (14/6/2023).

Ada empat kategori lomba, yakni 42 kilometer, 21 kilometer, 10 kilometer dan 5 kilometer. Rutenya akan  akan melewati 46 dusun di 9 desa di Kecamatan Borobudur dan Kecamatan Salaman. Peserta akan ditantang berlari lintas alam dengan rute jalan aspal, jalan berbatu, pematang sawah, naik turun gunung dengan pemandangan eksotis Candi Borobudur. 

Baca Juga

Belum Ada Laporan Kekeringan di Sleman, Bupati: Masyarakat Harus Bijak Manfaatkan Air

Peserta juga dapat melihat Merapi, Merbabu, Andong, Telomoyo, Sumbing, Ungaran, bahkan bisa melihat pantai selatan. Nantinya juga akan ada 150 pelari dari 45 komunitas di Jawa Tengah dan DIY yang memainkan dolanan othok-othok. 
 
“Wilayah Perbukitan Menoreh ini menjadi langganan kekeringan. Setiap kemarau selalu kesulitan air bersih, sehingga kami berupaya menggalang donasi dari peserta,” katanya.

Uang donasi akan dipakai untuk mendistribusikan air bersih kepada warga. Nantinya juga akan ada penanaman pohon untuk menjaga kelestarian alam. 

Baca Juga

Tragis, Balita di Kebumen Tewas Tenggelam di Kolam saat Kejar Ayam

“Tidak hanya olahraga, kami juga komitmen untuk menjaga kelestarian alam, sumber air dan air tanah di Perbukitan  Menoreh,”  kata Ketua Panitia Sulus Arwani. 

Kepala Desa Ngargogondo, Umar Sahid mengatakan,  masyarakat siap menyambut 1.000 peserta dan keluarganya. Masyarakat memiliki home stay dan kamar yang bisa untuk menampung peserta.

“Ada 500 kamar yang kami siapkan,” katanya. 

Peserta bisa mendaftar secara online melalui website www.longrunrangers.org dengan memilih salah satu kategori. Panitia menerapkan peraturan yang sangat ketat di antaranya mensyaratkan kualifikasi atau pengalaman berlari sebelumnya demi menjaga keselamatan dan kesehatan peserta. 

Editor: Kuntadi Kuntadi