get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Jalur Alternatif ke Gunungkidul Ini Jadi Favorit Wisatawan Lokal, Cocok untuk Weekend Trip

Pekerja Sektor Informal Terdampak PPKM Diusulkan Dapat Bantuan

Rabu, 04 Agustus 2021 - 17:47:00 WIB
Pekerja Sektor Informal Terdampak PPKM Diusulkan Dapat Bantuan
Pemkab Gunungkidul mengusulkan pekerja sektor informal mendapat bantuan. (Foto/Ilustrasi)

GUNUNGKIDUL, iNews.id- Agar dapat bertahan dan bangkit kembali akibat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), pekerja sektor informal diusulkan mendapat bantuan. Dinsos Gunungkidul sudah mengusulkan ini ke tim anggaran pemerintah daerah.

Kepala Bidang Kesejahteraan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Gunungkidul Hadi Hendra Prayoga  mengatakan Dinsos sudah mengusulkan bantuan bagi pekerja sektor informal kepada Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Gunungkidul.

"Namun hingga saat ini, belum ada kejelasan terkait bantuan kepada pekerja informal. Berdasarkan informasi, TAPD Gunung Kidul sudah mengusulkan kepada Pemda DIY, sekarang tinggal menunggu keputusan akhirnya," katanya di Gunungkidul, Rabu (4/8/2021).

Dinsos sudah menyusun skema penyaluran bantuan bagi sektor informal. Namun, untuk nominal dan sebagainya masih perlu dibahas lebih lanjut. "Skema dan model penyaluran bisa berbeda dengan Bantuan Sosial Tunai (BST) dari pusat," katanya.

Kalangan pekerja sektor informal termasuk para pedagang, nelayan, hingga pekerja di bidang pariwisata. Tahun lalu, bantuan pekerja informal juga sudah diberikan dengan sumber dana dari APBD Gunungkidul.

"Kami berharap pekerja sektor informal dapat bantuan, sehingga bisa bangkit dan sebagai modal usaha kembali," katanya.

Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul Harry Sukmono mengatakan hingga saat ini belum ada instruksi terkait dengan pemberian bantuan bagi pelaku wisata.

"Sampai saat ini belum ada bantuan yang disalurkan bagi pelaku wisata karena belum ada kebijakan pemberian bantuan kepada pelaku sektor informal," katanya.

Dia mengatakan pelaku wisata di Gunungkidul terkena dampak PPKM sejak 3 Juli hingga 9 Agustus mendatang karena seluruh objek wisata yang dikelola masyarakat dan pemerintah tutup total.

"Kami hanya berharap pandemi Covid-19 ini segera dapat diatasi dan objek wisata dibuka kembali dan ekonomi masyarakat, khususnya pelaku wisata kembali bangkit," katanya.

Editor: Ainun Najib

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut