get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Kendaraan Kecelakaan Beruntun di Kulonprogo, Toyota Calya Terjepit 2 Truk

Pelintasan Timur Wates Ditutup, Dishub Kulonprogo Siapkan Rekayasa lalu Lintas

Selasa, 13 September 2022 - 18:52:00 WIB
Pelintasan Timur Wates Ditutup, Dishub Kulonprogo Siapkan Rekayasa lalu Lintas
Petugas gabungan menyosialisasikan rencana penutupan pelintasan timur Wates. (Foto: iNews,id/Budi Utomo)

KULONPROGO, iNews.id - Pintu pelintasan kereta api sisi timur Wates, Kulonprogo akan mulai ditutup permanen pada 20 September mendatang. Dinas Perhubungan mulai hari ini melakukan sosialisasi dan menyiapkan rekayasa lalu lintas.

“Hari ini kami sosialisasi kepada masyarakat dan mulai 20 September nanti pelintasan ini akan ditutup,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kulonprogo Lucius Bowo Pristiyanto, Selasa (13/9/2022).

Dinas Perhubungan sudah menyiapkan rekayasa lalu lintas yang sudah disiapkan sejak akhir tahun nanti. Pengguna jalan akan dialihkan ke sisi timur melewati underpass Kemiri atau melewati jalur baru tembus selatan pelintasan lama atau ke arah selatan menuju ke Wetan Pasar. Jalur ini berlaku untuk arah dari selatan pelintasan kereta. 

“Kami sudah siapkan rambu tambahan dan lampu penerangan jalan. Ada kekurangan sekitar 4 LPJU yang akan segera kami pasang,” katanya.   

Menjelanag penutupan pelintasan ini, beberapa pembatas jalan sudah dibongkar, baik yang ada di sisi selatan maupun utara pelintasan. Selain itu juga ada wacana pemasangan traffic light atau lampu lalu lintas di pertigaan Kantor DPRD Kulon Progo yang tembus ke Underpass Kemiri.  

"Ada wacana itu (trafic light) tetapi tidak dalam waktu dekat, masih dalam perencanaan,” katanya.

Deputi Executive Vice President (EVP) Daop V Yogyakarta, Ririn Widiastuti mengatakan, rencana penutupan teteg wetan sudah ada sejak beberapa tahun lalu. Namun baru bisa direalisasikan tahun ini. Penutupan ini untuk meminimalisir potensi kecelakaan yang melibatkan kereta api mengingat jalur itu padat kendaraan. 

"Jalur ini sekarang sudah padat banget ya. Setiap hari ada 116 perjalanan kereta api, di waktu-waktu tertentu seperti pagi dan siang itu laju kereta beriringan sangat padat dengan interval waktu yang cepat, jadi memang harus segera ditutup," ujarnya.

Setelah pelintasan timur ditutup nantinya akan diikuti di sisi barat. Hanya saja kapan kepastiannya masih akan dikomunikasikan.  

Editor: Kuntadi Kuntadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut