Pemda DIY Diminta Antisipasi Kenaikan Harga Jelang Ramadan

YOGYAKARTA, iNews.id- Ramadan sebentar lagi. Sudah menjadi siklus tahunan setiap menjelang dan saat Ramadan maka harga-harga sembako ikut naik.

Ketua Komisi B DPRD DIY Andriana Wulandari menyebut, lantaran sudah menjadi siklus tahunan kenaikan harga-harga ini seakan menjadi hal yang dimaklumi. "Padahal ini seharusnya bisa dimitigasi dan diambil langkah antisipasinya," ujarnya Senin (27/2/2023).

Baca Juga

BPS Lakukan Sensus Pertanian di Gunungkidul, Petani Diminta Begini

Politisi asal Bantul ini menyebut Pemda DIY harus mengantisipasi kenaikan harga yang terjadi setiap menjelang Ramadan ini. "Pemda bersama stakeholders seharusnya mampu mengendalikannya agar kenaikan tidak menjadi beban baru bagi masyarakat yang sekarang ini baru tahap pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19," ujarnya.

Anggota dewan yang akrab disapa Ndari ini sudah melakukan pemantauan lapangan di sejumlah pasar tradisional. dari hasil pemantauan diketahui jika akhir bulan ini ini, harga relatif stabil kecuali harga beras dan minyak goreng.

Baca Juga

Geger, Penumpang Asal Sukoharjo Melahirkan di Stasiun Tugu

Namun demikian dari hasil pertemuan dengan sejumlah kelompok tani, Ndari menyebut sebentar lagi petani akan panen padi. "Harapanya sebentar lagi harga beras akan kembali normal," ucapnya.

Politisi PDIP ini menyebut kegiatan pasar murah yang dilakukan pada beberapa titik pasar maupun kapanewon menjadi langkah yang tepat. langkah ini menjadi bagian meringankan warga untuk mendapatkan sembako dengan harga yang lebih murah dari pasaran. 

Baca Juga

Pemkab Sleman Dorong Desa Wisata segera Bangkit dari Pandemi Covid-19

“Harga sembako itu dipengaruhi oleh banyak sebab. Teman-teman pedagang juga kami mohon tidak aji mumpung menaikan harga menjelang Ramadan. Pemda DIY juga kami minta aktif melakukan antisipasi kenaikan harga," ujarnya.

Editor: Ainun Najib