Pemda DIY Dorong Kadin Jadi Inisiator Pembangunan Ekonomi DIY

SLEMAN, iNews.id – Pemda DIY ingin Kamar Dagang dan Industri (Kadin) menjadi inisiator dan eksekutor pembangunan bagi kepentingan pelaku ekonomi. Mereka harus mampu menangkap peluang dan beradaptasi dengan lingkungan yang berubah secara cepat. 

“Kami berharap Kadin DIY ke depan mampu menjadi inisiator dan eksekutor bagi kepentingan pelaku ekonomi”, kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kadarmanta Baskara Aji saat membuka Rapimda ke-2 Kadin DIY di Hyatt Regency Hotel, Sabtu (5/1/2022). 

Baca Juga

Wacana PTM 50 Persen Timbulkan Gejolak, Orang Tua Siswa Ingin Prokes yang Diperketat

Saat ini fungsi inisiator dan eksekutor pembangunan ekonomi masih dipegang oleh Pemda DIY. Ke depan Pemda DIY hanya akan menjadi fasilitator saja. Sedangkan fungsi lainnya diserahkan kepada masyarakat dan pelaku usaha termasuk Kadin. 

“Saya rasa ini tidak berlebihan karena kebijakan dan program yang ada telah dirancang pemerintah,” katanya.  
 
Ketua Kadin DIY GKR Mangkubumi mengatakan, Rapimda ke-2 ini mengusung tema Mewujudkan KADIN DIY yang transformatif, inklusif dan kolaboratif. Rapimda ini diikuti seluruh pengurus hingga yang duduk dalam jajaran dewan penasihat. 

Baca Juga

Prodi Informatika Unriyo Dukung Pemasaran Produk UMKM di Bantul secara Online

Mangkubumi mengatakan, Covid-19 telah membuat sejumlah pelaku ekonomi di DIY terpuruk. Namun tidak sedikit pengusaha yang mampu bertahan dan berhasil bangkit. Bahkan ada yang justru sukses mengembangkan usahanya dengana menangkap peluang sesuai dengan kondisi.  

“Saya bangga masih ada pelaku ekonomi di DIY mampu bertahan dalam pandemi Covid-19 dan melakukan adaptasi serta inovasi untuk keberlanjutan usahanya,” kata GKR Mangkubumi.

Baca Juga

Cegah Antraks, Dinas Peternakan Gunungkidul Sidak Tempat Pemotongan Hewan

Pandemi Covid-19, telah mendorong anggota Kadin bertransformasi memanfaatkan tenologi digital. Mereka mampu beradaptasi dengan cepat dan melakukan diversifikasi usaha. Pasar tidak hanya mengandalkan pasar konvensional, namun menyasar pasar online yang cakupannya lebih luas. 

“Kunci usaha saat ini mampu beradaptasi dan mengikuti teknologi digital,” katanya. 

Dalam Rapinda ini juga dilakukam pemaparan program kerja tahunan 2022, antaranya digitalisasi usaha, diklat pendampingan UMKM hingga kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif. Selain itu juga akan melakukan diklat memperluas pasar domestik dan ekspor, meningkatkan kerja sama berbagai pihak.

“Dalam rapimda ini ada beberapa rekomendasi, di antaranya mendukung peningkatan investasi dan nilai ekspor,” kata Humas Panitia Rapimda DIY  Y Sri Susilo.  

Editor: Kuntadi Kuntadi