get app
inews
Aa Text
Read Next : Mengenal Makna Simbol Surya Majapahit, Benarkah Lambang Kerajaan?

Pemimpin Al Qaeda Ayman Al Zawahiri Kecam Larangan Jilbab di India

Rabu, 06 April 2022 - 22:31:00 WIB
 Pemimpin Al Qaeda Ayman Al Zawahiri Kecam Larangan Jilbab di India
Ayman Al Zawahiri muncul melalui video setelah diisukan meninggal dunia. (Screengrab: Times of India)

MOSKOW, iNews.id - Pemimpin Al Qaeda Ayman Al Zawahiri mengecam larangan jilbab di India. Zawahiri muncul dalam rekaman video. Ini penampilan pertamanya sejak menghilang pada November 2021. 

Sebelumnya muncul kabar Zawahiri meninggal akibat sebab alami. Al Qaeda merilis video pria yang dijuluki 'Jenderal Emir' itu yakni membacakan puisi memuji seorang mahasiswi Muslimah di India yang bersikeras menolak untuk melepas jilbabnya.

Dalam video yang berdurasi sekitar 9 menit itu, seperti dikutip dari Sputnik, Rabu (6/4/2022), Zawahiri mendesak Muslim India untuk merespons penindasan dan gerakan anti-Islam serta mengecam pemerintah India. Bukan hanya itu, Zawahiri juga mengecam pemerintah Pakistan dan Bangladesh yang dituduh menjadi sekutu negara Barat.

Tak diketahui kapan rekaman video itu diambil, termasuk waktunya. Namun kemunculan Zawahiri diyakini para pakar bukan sekadar untuk membuktikan bahwa dia masih hidup, melainkan ingin menunjukkan apa target Al Qaeda selanjutnya.

Ketegangan atas pelarangan cadar dan jilbab di institusi pendidikan Negara Bagian Karnatakan, India, memanas sejak beberapa bulan terakhir.

Bahkan politisi partai berkuasa berhaluan Hindu nasionalis Bharatiya Janata Party (BJP) ingin aturan ini juga diterapkan secara nasional. Larangan penggunaan simbol keagamaan bermula pada Januari 2021 di sekolah umum Distrik Udupi, Karnataka.

Larangan tersebut memicu demonstrasi dari para pelajar dan masyarakat Muslim penjuru India yang dilawan oleh kelompok pemuda Hindu.

Editor: Ainun Najib

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut