get app
inews
Aa Text
Read Next : Kecelakaan di Kulonprogo, Pemotor Tewas Terpental 10 Meter Ditabrak Minibus

Pemkab Bantul Dorong Perajin Batik Berinovasi Ciptakan Motif Baru

Selasa, 07 Februari 2023 - 21:24:00 WIB
Pemkab Bantul Dorong Perajin Batik Berinovasi Ciptakan Motif Baru
Peserta delegasi ATF 2023 asal Malaysia yang ikut melakukan kunjungan wisata di Kabupaten Bantul berkesempatan mencoba membuat batik eco-print. (Foto MPI Yohanes Demo).

BANTUL, iNews.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul mendorong perajin batik terus melakukan inovasi menciptakan motif baru. Pasar batik semakin luas, dan motif harus berkembang mengikuti tren pasar. 

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bantul, Agus Sulistyana mengatakan, momentum ASEAN Tourism Forum harus menjadi pemacu pembatik untuk terus melakukan inovasi. Batik motif pinus dari Bantul telah dipilih menjadi seragam para delegasi negara Asean dan juga Menparekraf Sandiaga Uno. 

”Batik pinus merupakan karya pembatik nitik di Desa Trimulyo. Ini akan menambah khasanah, menambah motif motif batik baru di Bantul," katanya, Jumat (7/2/2023).

Agus mengaku bangga dengan para pembatik yang mampu memanfaatkan momentum untuk mengenalkan produknya. Apalagi ajang ATF berkelas internasional dan akan menciptakan peluang yang sangat besar. 

“Jangan pernah berhenti untuk berinovasi. Kolaborasi menciptakan ekosistem usaha harus dilakukan untuk mendongkrak perajin batik maupun pelaku UMKM lainnya,” katanya.

Bupati Bantul telah mendorong pelaku usaha melakukan kolaborasi pentahelix melibatkan BUMN, OPD dan sub sistem usaha yang lain agar bisa berkembang.  Cara ini juga akan mendorong sektor UMKM tumbuh dan menggeliat. 
 
"Sekarang ini biasanya di situ sudah perajinnya banyak, bagus, kemudian itu nanti ditetapkan sebagai desa wisata, contoh yang sudah jadi itu di Kampung Batik Giriloyo, dan tidak lama lagi di Canden itu juga sudah ditetapkan sebagai desa wisata," katanya.

Dia mengatakan, semakin banyak desa wisata yang tumbuh karena ditopang sentra kerajinan, maka otomatis sektor ekonomi kreatif dan pariwisata akan semakin maju.

"Jadi, ada yang memproduksi, ada yang memasarkan, dan ada yang membeli produk," katanya.

Editor: Kuntadi Kuntadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut