Pemkab Gunungkidul Jamin Stok Sembako Aman saat Nataru, Harga Telur Merangkak Naik

GUNUNGKIDUL, iNews.id - Pemerintah Kabupaten Gunungkidul menjamin stok sembako aman selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023. Namun dari pantauan di pasar tradisional ada kenaikan harga komoditas telur dan daging ayam. 

Subkor Perekonomian Bagian Administrasi Perekonomian dan SDA Setda Gunungkidul, Sigit Haryanto mengatakan, Tim Pengendali Inflasi daerah (TPID) telah melakukan pemantauan harga di sejumlah pasar tradisional yang ada di Gunungkidul. Mereka memastikan stok sembako aman dan mencukupi kebutuhan masyarakat. 

Baca Juga

Kulonprogo Kembangkan Kuliner Lele Asap, Dukung Percepatan Ekonomi di Pesisir Selatan

“Untuk stok aman dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sampai di awal 2023,” kata dia, Rabu (14/12/2022)

Sigit mengatakan, dalam pantauan ini tim menemukan sejumlah komoditas yang mengalami kenaikan harga. Salah satunya komoditas telur dan daging ayam broiler. Harga telur mencapai Rp30.000 per kilogram dan ayam Rp35.000 per kilogram. 

Baca Juga

Kasus Stunting di Gunungkidul 16,34 Persen, Dinkes Fokus Dampingi Ibu Hamil

“Untuk komoditas lain masih normal dan stabil,” ujarnya.

Kenaikan harga telur disinyalir karena saat ini bersamaan dengan pencairan bantuan sosial dari pemerintah. Hal ini memicu terjadinya peningkatan pada permintaan sehingga berpengaruh terhadap harga.

Baca Juga

Prakiraan Cuaca Hari Ini 14 Desember 2022, BMKG: Ada Potensi Hujan Lebat di Seluruh DIY

Sementara itu, Kasi Distribusi Dinas Perdagangan Gunungkidul, Retno Utami mengatakan, pihaknya secara intensif menggelar operasi pasar untuk menekan harga komoditas menjelang Nataru. Komoditas yang dijual mulai dari beras, gula pasir dan minyak goreng.  

“Operasi pasar ini untuk menstabilkan harga karena semua produk dijual dengan harga distributor,” ujarnya. 

Editor: Kuntadi Kuntadi