Pemkab Gunungkidul Prioritaskan 15 Proyek Fisik di 2022, Gedung DPRD Dianggarkan Rp12 Miliar

GUNUNGKIDUL, iNews.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul menetapkan 15 proyek pembangunan fisik yang akan menjadi prioritas di 2022 dengan menyiapkan anggaran puluhan miliar. Salah satu proyek ini adalah pembangunan Gedung DPRD Gunungkidul dengan alokasi dana Rp12 miliar. 

“Ada 15 proyek besar yang akan menjadi prioritas pembangunan di 2022,” kata Bupati Gunungkidul Sunaryanta, saat meninjau lokasi pembangunan, Senin (11/4/2022). 

Baca Juga

Pemkab Gunungkidul Bangun Tobong Gamping Senilai Rp9,46 Miliar Sebagai Ikon Daerah

Beberapa pekerjaan fisik ini, di antaranya pembangunan Gedung DPRD Gunungkidul, pembangunan konstuksi rehabilitasi Jalan Kabupaten, pembangunan jaringan irigasi, dan pembangunan ikon Gunungkidul sekaligus penataan wajah kota.

“Pembangunan jalan ini semoga bisa meningkatkan ekonomi masyarakat, karena beberapa destinasi akan terhubung,” katanya. 
 
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPUPKP) Gunungkidul, Irawan Jatmiko mengatakaan, ada 10 kegiatan dengan alokasi dana pembangunan besar di DPUPRKP Gunungkidul Tahun angggaran 2022 yang mereka kerjakan. 

Baca Juga

Polda DIY Ringkus 5 Pelaku Kejahatan Jalanan yang Tewaskan Pelajar SMA di Gedongkuning

Pembangunan Gedung DPRD Gunungkidul yang menelan anggaran Rp12 miliar dan peningkatan struktur jalan ruas Semin- Tambakromo senilai Rp11 miliar. Selain itu juga ada pembangunan ruas jalan Siyono-Beleharjo Segmen 1 (Bunderan Siyono - Kranon) dengan anggaran Rp9 miliar.  

“Selain itu ada pembangunan pekerjaan kontruksi rehabilitasi jalan Kabupaten ruas simpang empat Ngentak-Simpang 4 jonge senilai Rp 5 miliar,”katanya.

Baca Juga

Polsek Playen Amankan Motor Misterius di Hutan Wanagama, Diduga Milik Pelaku Perang Sarung

Selanjutnya peningkatan ruas jalan Pakel-Petir dan pembanunan irigasi di Pacarejo masing-masing se nilai Rp4 miliar. Pembangunan konstruksi rehabilitasi jalan kabupaten ruas Bintaos-Sumber Wungu menelan Rp3,6 miiyar.

“Ruas jalan Serpeng-Semanu juga dianggarakan Rp3 miliar,  ruas Banjarejo-Pantai Drini Rp3 miliar dan Pembangunan irigasi Kalihari Rp2,7 miliar.

“Sebagian besar menggunakan dana dari DAK (dana alokasi khusus),” katanya.  

Editor: Kuntadi Kuntadi