Pemkab Sleman Raih Juara Nasional Kearsipan dengan Nilai Sangat Memuaskan

SLEMAN, iNews.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman berhasil meraih peringkat pertama tingkat kabupaten/kota dalam pengelolaan arsip yang dilaksanakan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI). Hasil pengawasan kearsipan tahun 2022, berhasil menunjukkan kinerja terbaiknya dengan kategori AA atau sangat memuaskan dengan nilai 95,83. 

Secara simbolis penghargaan ini diserahkan kepala ANRI Imam Gunarto kepada Bupati Sleman Kustini sri Purnomo pada Rakor Evaluasi Hasil Pengawasan Kearsipan tahun 2022 di Banyuwangi, Jawa Timur Senin (21/5/2023). Ikut hadir Menteri PAN/RB, Abdullah Azwar Anas.

Baca Juga

Jadi Bacaleg pada Pemilu 2024, Lurah Ngloro Gunungkidul Masih Aktif Menjabat

Bupati Sleman, Kustini, mengaku senang dan bangga atas diraihnya penghargaan ini. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras meningkatkan kualitas pengelolaan kearsipan di Kabupaten Sleman. 

“Terima kasih atas kerja keras dalam meningkatkan kualitas pengelolaan arsip,” kata Kustini. 

Baca Juga

Dies Natalis Ke-59, UNY Komitmen Cerdaskan Kehidupan Bangsa Indonesia

Kustini mengajak seluruh masyarakat Sleman untuk ikut serta dalam mengelola arsip dengan baik. Arsip dapat menjadi pendukung dalam pembangunan Kabupaten Sleman di masa yang akan datang.

"Mari kita lestarikan arsip Kabupaten Sleman, agar anak keturunan kita mengetahui sejarah Kabupaten Sleman," kata Kustini.

Baca Juga

Antisipasi Kemarau Panjang, BPBD Bantul Siap Dropping Air Bersih

Kepala ANRI, Imam Gunarto mengadakan, lomba ini merupakan rangkaian peringatan Hari Kearsipan yang ke-52. Kepada pemenang diucapkan selamat kepada instansi yang telah berhasil dalam membimbing dan menyelesaikan kearsipan di instansi masing-masing. 

Kegiatan ini mengusung tema Gerakan Kearsipan Menuju Birokrasi Maju, Memori Kolektif Bangsa, dan Peradaban Unggul. 

“Tema ini sejalan dengan program nasional, mendorong percepatan reformasi birokrasi yang maju dan mendorong kemajuan kebudayaan melalui terbentuknya memori kolektif bangsa, dan peradaban unggul,” katanya. 

Editor: Kuntadi Kuntadi