Pemkot akan Tambah Akses Sugeng Rawuh Jogja di Malioboro
YOGYAKARTA, iNews.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta akan menambah titik akses aplikasi Sugeng Rawuh Jogja di Malioboro. Penambahan ini untuk memudahkan wisatawan dalam mengakses QR Code tanpa harus antre.
“Nanti akan ada penambahan tiga, misalnya di titik parkir kami siapakan QR Code untuk memudahkan wisatawan mengakses aplikasi Sugeng Rawuh Jogja,” kata Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi di Yogyakarta, Jumat (19/11/2021).
Penambahan ini untuk memudahkan wisatawan. Ketika sudah memindai barcode dari tempat parkir mereka yang akan masuk ke Malioboro tinggal menunjukkan bukti kepada petugas. Cara ini akan lebih praktis dan mengurangi adanya antrean.
“Begitu tiba wisatawan tinggal masuk tanpa harus antre mengakses QR Code,” katanya.
Sementara itu, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kawasan Cagar Budaya Yogyakarta telah menempatkan QR Code aplikasi Sugeng Rawuh di 17 titik akses masuk ke Malioboro. Aplikasi ini dikembangkan Pemkot Yogyakarta untuk mencatat jumlah kunjungan wisatawan di kawasan wisata tersebut.
"Melalui aplikasi tersebut, wisatawan juga akan diingatkan apabila durasi berkunjungnya sudah hampir habis. Maksimal dua jam di Malioboro," kata Heroe.
Tidak hanya wisatawan yang dibatasi, namun bus rombongan yang ada di tempat parkir juga. Setiap bus diberikan waktu parkir selama tiga jam. Ketika waktu habis pengelola akan meminta bus segera meninggalkan lokasi parkir.
Pemberlakuan durasi maksimal berwisata di Malioboro merupakan bagian dari pelaksanaan one gate system bus pariwisata yang sudah dijalankan di Kota Yogyakarta sejak 23 Oktober. Bus pariwisata harus masuk ke Terminal Giwangan untuk menjalani screening kesehatan bagi wisatawan.
Editor: Kuntadi Kuntadi