Pemkot Jogja Mulai Buka Depo Sampah, Khusus yang Sudah Dipilah

YOGYAKARTA, iNews.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta mulai membuka depo sampah yang sebelumnya ditutup untuk menyelesaikan permasalahan sampah di masyarakat. Sampah yang dibuang ke depo harus sudah dipilah.

Salah satu depo yang dibuka adalah depo sampah Argolubang di Kelurahan Baciro, Gondokusuman. Depo tersebut buka mulai pukul 08.00 WIB sampai 09.00 WIB. Depo ini menerima sampah dari masyarakat maupun dari gerobak. 

Baca Juga

Kulonprogo Masuk Daerah Rawan Tsunami, Bupati: Kontingensi Bencana Harus Jalan

“Sudah dibuka lagi, tapi sampah harus dipilah untuk memudahkan pemilahan,” kata penjaga depo sampah Argolubang, Wiki. 

Wiki berharap pembukaan depo ini bisa dimanfaatkan masyarakat agar tidak ada lagi sampah yang dibuang di jalan. Selain mengotori juga menimbulkan bau. 

Baca Juga

Momen Langka, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Berjoget Bersama Mahasiswa Baru UGM

Sama seperti di Baciro, depo sampah Pengok juga menerapkan aturan pemilahan sampah. Setiap warga yang hendak membuang wajib sudah memilah sampah.  
  
"Kami selalu tanya terlebih dahulu kepada warga yang akan membuang sampah di sini. Apakah sampahnya sudah dipilah atau belum," kata Bejo, penjaga Depo Sampah Pengok.

Salah seorang warga Cahyani mengaku senang dengan kembali dibukanya depo sampah. Semenjak ditutup dia berupaya untuk meminimalkan sampah di rumahnya.  Sebelum depo tersebut dibuka, dia berupaya meminimalkan produksi sampah dan limbah di rumahnya.

Baca Juga

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Pastikan Pemerintah Pusat Turun Tangan Atasi Sampah di Jogja

"Sampah yang saya buang di depo ini adalah sampah residu, untuk sampah organik saya olah jadi pupuk, sementara sampah anorganik saya jual di bank sampah," katanya. 

Editor: Kuntadi Kuntadi