Pemulangan Jenazah Korban Mutilasi di Sleman Tunggu Kelengkapan Dokumen dari Polisi

BANTUL, iNews.id - Jasad Redho Tri Agustian korban mutilasi di Sleman belum bisa dipulangkan ke kampung halamannya di Pangkalpinang. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) masih menunggu kelengkapan dokumen untuk memulangkan jenazah salah satu mahasiswanya. 

Wakil Rektor UMY, Fariz Al Fadhat menuturkan, untuk pemulangan jenazah korban mutilasi, pihaknya menunggu berkas-berkas dari kepolisian. Sebab untuk kepulangan jenazah itu harus lengkap dokumennya.

Baca Juga

Anggota DPR My Esti Wijayati Sebut Masalah Sampah Jadi Bencana Sosial di Jogja

"Pemulangan jenazah itu nanti harus naik pesawat, dokumennya harus lengkap," tutur dia, Jumat (4/8/2023).

Begitu surat lengkap, jenazah mahasiswa Fakultas Hukum ini akan diterbangkan ke Pangkalpinang. Seluruh biasa dan fasilitas kepulangan jenazah Redho akan ditangggung pihak kampus. Hal ini menjadi tanggungjawab kampus terhadap mahasiswnaya yang meninggal.  

Baca Juga

Muara Sungai Opak Tertutup Pasir, Puluhan Hektare Lahan Pertanian di Bantul Terendam

"Karena anak itu dititipkan ke kami maka harus kami kembalikan," kata dia.

Faris mengaku pihak keluarga saat ini sudah memberi surat kuasa penuh kepada pengacara UMY untuk mengurus pemulangan jenazah dan proses hukum. Sehingga pihaknya tinggal menunggu waktu untuk memulangkan jenazah korban mutilasi tersebut.

Baca Juga

Kebakaran Hari Ini, Pabrik Tripleks di Sleman Dilalap Api

Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Nugroho Arianto mengatakan hasil tes pemeriksaan DNA di Laboratorium DNA Rolabdokkes Pusdokkes Polriterhadap barang bukti dugaan peristiwa pembunuhan atas nama R sudah keluar. Sampel darah yang diambil di beberapa titik di TKP dan juga alat untuk memutilasi ternyata identik satu sama lain.

Dan hasil pemeriksaan itu sampel darah memiliki DNA yang identik atau kesamaan satu sama lain berasal dari satu individu yang sama. Dan profil DNA tersebut cocok dengan sampel DNA ayah bilogis korban Redho.

"Karena identik korban adalah R," kata dia.

Jasad korban saat ini masih berada di RS Bhayangkara Polda DIY. Penyidik sudah menganggap cukup untuk pemberkasan sehingga jasad korban akan diserahkan ke pihak keluarga.

Editor: Kuntadi Kuntadi