Penambahan Kasus Positif Covid-19 di Yogyakarta Capai 200 Orang Lebih Setiap Hari

YOGYAKARTA, iNews.id - Kasus positif Covid-19 di Kota Yogyakarta terus melonjak. Dalam sepekan terakhir, tambahan kasus positif setiap harinya mencapai lebih dari 200 orang.

Data Satgas Covid-19 Yogyakarta menyebutkan, dalam tiga hari terakhir, Selasa (15/2/2022) hingga Kamis (17/2/2022), tambahan kasus harian mencapai lebih dari 400 kasus.

Baca Juga

Hore, Bansos Mulai dari PKH hingga Sembako Cair Pekan Depan

Sedangkan pada Jumat (18/2/2022) terdapat tambahan 267 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 dengan 45 pasien sembuh sehingga kasus aktif di kota tersebut tercatat 2.907 kasus.

Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Yogyakarta Heroe Poerwadi di Yogyakarta, Jumat (18/2/2022) menyebutkan, jumlah kasus aktif maupun tambahan kasus harian di Kota Yogyakarta pada saat ini belum melampaui puncak pada saat gelombang dua yang disebabkan varian Delta pada pertengahan tahun lalu.

Baca Juga

Covid-19 di Yogyakarta Melonjak, Tak Ada Zona Hijau yang Tersisa

“Belum mencapai puncak tertinggi pada saat kasus Delta,” kata Heroe  yang menyebut peningkatan kasus diperkirakan terjadi hingga akhir Februari dan diharapkan sudah mulai turun pada awal Maret.

Keberadaan fasilitas penanganan pasien pun, lanjut Heroe, masih cukup memadai baik fasilitas kamar ICU dan isolasi di rumah sakit maupun di selter isolasi terpadu.

Baca Juga

Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas Guguran Sejauh 1,8 Kilometer

“Rata-rata BOR masih berada di kisaran 30 persen. Dan akan ada penambahan selter untuk mendukung kebutuhan isolasi terpadu,” katanya.

Sebagian besar pasien yang menjalani perawatan di rumah sakit Kota Yogyakarta tidak hanya warga Kota Yogyakarta saja bahkan 70 persen adalah warga luar kota.

Heroe kembali mengingatkan, meski 89,5 persen pasien terkonfirmasi positif tidak menunjukkan gejala atau bergejala ringan, namun penularan virus tidak dapat disepelekan.

“Virus ini bisa memberikan dampak yang fatal terhadap warga yang masuk kelompok rentan, seperti warga belum divaksin, lansia, dan anak-anak. Jadi mereka tetap perlu perlindungan dengan cara semua warga menerapkan protokol kesehatan,” katanya.

Editor: Ainun Najib