Pencarian Jasad Penambang Pasir yang Tenggelam di Bantul Dilanjutkan, Lewat Darat dan Laut

BANTUL, iNews.id – Upaya pencarian jasad Suhardi (43) warga Kretek, Bantul yang tenggelam saat sedang penambang pasir di muara Sungai Opak, pagi ini dilanjutkan. Pencarian akan dilakukan melalui jalur darat dan laut. 

“Setelah kemarin pencarian masih nihil, pagi ini akan kami lanjutkan,” kata Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta, L Wahyu Efendi, Selasa (2/2/2021). 

Baca Juga

Bed untuk Pasien Covid-19 Sejumlah RS di Bantul Hampir Penuh

Untuk melakukan pencarian, Kantor Basarnas Yogyakarta memberangkatkan satu Tim Rescue lengkap dengan peralatan water rescue. Mereka menurunkan Satu unit ATV Amphibius, satu unit beach patrol untuk penyisiran lokasi dipantai. Sedangkan untuk penyisiran di tengah laut akan menggunakan jet sky jika kondisi cuaca dan ombak memungkinkan.  

Penyisiran darat hari ini akan dibagi ke alam enam Search and Rescue unit (SRU). SRU pertama terdiri atas lima personel dan akan melakukan penyisiran menggunakan beach patrol dari muara Sungai Opak menuju Pantai Parangkusomo ke arah timur dengan jarak  sekitar 4 kilometer.

Baca Juga

Perahu Nelayan Dihantam Gelombang Pasang, 2 Nelayan Gunungkidul Terluka

Sedangkan SRU dua dengan jumlah personel 15 orang, melakukan penyisiran dari Pantai Depok sampai muara Sungai Opak bolak-balik sejauah 2,1 kilometer. Untuk SRU ketiga dengan 15 personel menyisir dari Pantai Depok - Pantai Pelangi - Pantai Depok dengan jarak 2,9 kilometer.

SRU empat juga 15 personil menyisir dari Pantai Pelangi Parangkusumo sejauh 3,9 kilometer. Sedangkan SRU lima dari Pantai Parangtritis ke Parang Ndog sejauh 3,6 kilometer,” katanya. 

Baca Juga

Terseret Arus Sungai Opak, Penambang Pasir di Bantul Hilang

“Untuk SRU enam dengan 15 personel akan menyisir dari Pantai Samas menuju ke Muara Usngai Opak sejauh 3,5 kilometer,” katanya.

Basarnas juga akan menurunkan satu SRU laut untuk melakukan pencarian. Tim ini akan menyisir menggunakan dua unit jet sky Basarnas dan satu unik milik Polairud. Mereka akan menyisir dari arah timur sampai dengan Parang Tritis.

“Untuk SRU laut akan tentatif dan menyesuaikan kondisi cuaca dan ombak,” katanya. 

Suhardi hilang pada Senin (1/2/2021) saat sedang menambang pasir di muara Sungai Opak bersama dengan Waluyo menggunakan kapal. Saat kejadian mesin perahunya mati sehingga perahu terbawa arus ke muara. Waluyo berhasil diselamatkan Tim SAR sedangkan Suhardi tenggelam dan belum berhasil ditemukan. 

Editor: Kuntadi Kuntadi