Penderita Tak Jujur, Hajatan Warga di Panggang Gunungkidul Munculkan 15 Kasus Positif Covid-19

GUNUNGKIDUL, iNews.id -  Kasus penularan Covid-19 di acara hajatan warga di Kalurahan Girisekar, Kapanewon Panggang, Gunungkidul akhirnya terbongkar. Penyebaran ini dikarena ada warga yang positif Covid-19 namun tidak jujur. 

Lurah Giri Sekar Sutarpan mengatakan, klaster hajatan di wilayahnya berawal salah satu warganya yang kerja di Yogyakarta. Setiap hari warga tersebut nglajo dari rumahnya ke tempat kerja. 

Baca Juga

10 Guru di Salah Satu SMP di Kulonprogo Positif-19, Ini Penjelasan Gugus Tugas

“Kemudian dia mengeluh sakit dan memeriksakan ke rumah sakit Saptosari. Setelah melalukan pemeriksaan dinyatakan positif Covid-19,” terangnya kepada MNC Portal Indonesia, Jumat (11/6/2021).

Setelah dinyatakan positif warga tersebut berusaha menyembunyikannya. Kemudian memeriksakan diri ke rumah sakit di Kapanewon Playen.  Hasil pemeriksaan dokter diagnosanya sakit tipus.

Baca Juga

Penularan Covid-19 Tinggi, Pemkab Gunungkidul Wacanakan Larangan Agenda Hajatan Warga

Selang beberapa hari ada warga yang menggelar hajatan. Penderita ini ikut datang dan membantu selama proses hajatan. Warga tidak mempermasalahkan karena diagnosa sakit tipus bukan karena Covid-19. 

“Warga kaget karena ada petugas puskesmas datang dan akan tracing kontak erat yang bersangkutan. Akhirnya ada 16 warga satu dusun yang dinyatakan positif,” katanya.  

Baca Juga

Update Covid-19 DIY 11 Juni: Positif Tambah 417 Jadi 47.849 Kasus

Dari permasalahan inilah kasus Covid-19 di desa tersebut mencuat. Sampai saat ini dinas masih melakukan tracing. Selaian itu ada klaster keluarga dengan 10 penderita usai menerima tamu dari Sleman.  

Editor: Kuntadi Kuntadi