Pengunjung Membeludak, Pertunjukan Musik di Sebuah Mal di Jogja Ricuh

YOGYAKARTA, iNews.id- Kericuhan mewarnai sebuah pertunjukkan live music di Seven Sky Rooftop Lippo Plaza, Minggu (12/6/2022) malam. Video kericuhan pengunjung di area parkir Lippo Plaza viral di media sosial (medsos).

Dalam video tersebut nampak kerusuhan antar pengunjung di dalam area parkir dan yang dari luar parkiran. Mereka terlihat saling lempar berbagai benda. Ternyata kerusuhan tersebut bermula dari membludaknya warga yang ingin menonton live music yang menghadirkan group band Strada di Seven Sky Rooftop Lippo Plaza.

Baca Juga

Kakorlantas Minta Anggota Polantas Jangan Terkesan Cari-Cari Kesalahan

Manajer Oprasional Expo Productions Hangga Bagaswara mengakui adanya kericuhan tersebut. Kericuhan tersebut bermula ada ketika ada penyelenggaraan live music di Seven Sky Rooftop. Sebenarnya pertunjukkan musik tersebut sudah rutin digelar. "Itu karena ada lonjakan jumlah pengunjung yang terlampau banyak," ujar dia.

Minggu malam pihaknya menggelar live music dengan group band yang sudah reguler tampil di tempat mereka. Sebelumnya group tersebut sudah beberapa kali tampil dan selama ini juga aman tidak ada kericuhan.

Baca Juga

Tak Bisa Lunasi Utang, Tanah dan Bangunan Milik Warga Wonosari Dieksekusi

Namun ia sendiri tidak mengetahui Minggu malam ada lonjakan jumlah pengunjung yang signifikan. Akibatnya, tidak semua pengunjung dapat masuk ke area Seven Sky karena memang kapasitasnya yang terbatas. "Kami dari panitia sudah memberi tahu kalau di dalam penuh," ujar dia.

Mendengar pengumuman tersebut sebagian pengunjung sudah terlihat meninggalkan lokasi dengan tertib. Namun demikian, masih ada sekitar 20-30 orang yang tetap ingin masuk ke lokasi. 

Baca Juga

KKB dan Pasukan Keamanan Kontak Tembak, 1 Prajurit Angkatan Darat Tewas

Panitia kemudian kembali turun memberikan informasi sudah penuhnya area Seven Sky tersebut dengan harapan mereka bisa menerima dan pulang dengan tertib.  "Waktu itu kami menginformasikan berkali-kali," ujar dia.

Saat itu ada sekitar dua hingga tiga orang yang memprovokasi untuk mendobrak hingga akhirnya membuat sebagian merangsek ke depan. Dan pengunjung yang di depan pintu masuk sudah tidak terkendali, hingga akhirnya pihak panitia memutuskan untuk membuka pintu masuk. 

Namun ternyata saat itu tiga orang provokator tersebut juga membuat keributan di pintu keluar. Sementara dari dalam, para pengunjung ingin keluar hingga akhirnya terjadilah kericuhan tersebut.

"Pertunjukkannya sebenarnya mulai pukul 19.30 dan berakhir 21.30 WIB. Tetapi karena ricuh, pukul 20.30 WIB pertunjukkan berhenti," ujar dia.

Editor: Ainun Najib