Penutupan Selter Covid-19 di Kota Jogja Tunggu Arahan Pemerintah Pusat

YOGYAKARTA, iNews.id- Pemkot jogja menunggu arahan dari pusat terkait penutupan selter penanganan pasien Covid-19. Selter Covid di Kota Jogja berada di Rusunawa Bener Tower Satu yang berada di Kecamatan Tegalrejo.

“Dari koordinasi terakhir keberadaan selter masih tetap disiapkan. Tapi kami akan koordinasikan kembali jika sudah ada kejelasan aturan dari pusat termasuk kemungkinan pencabutan PPKM dan penutupan selter pasien di pusat,” ujar Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit dan Pengelolaan Data dan Sistem Informasi Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Lana Unwanah di Yogyakarta, Selasa ((27/12/2022).

Baca Juga

Rawan Kecelakaan, Dishub Bantul Larang Kendaraan Wisatawan Lewati Jalur Cinomati

Lana menyebit saat ini di Selter Bener tidak ada pasien Covid-19 yang menjalani perawatan. "Pasien terakhir yang menjalani perawatan sudah menyelesaikan isolasi pada 10 Desember 202," ujarnya.

Lana menyebut kondisi kasus Covid-19 di Kota Yogyakarta juga cenderung cukup landai dengan temuan kasus per hari masih bisa dihitung dengan jari.

Baca Juga

DIY Provinsi Terkecil di Jawa, tapi Punya Kabupaten yang Lebih Luas dari Singapura

Hingga Senin (26/12), kasus aktif Covid-19 di Kota Yogyakarta tercatat 28 pasien dan rata-rata tidak menunjukkan gejala berat.

“Dibanding kondisi dua bulan lalu, temuan kasus pada libur akhir tahun ini cukup rendah. Bisa dihitung dengan jari, meskipun mungkin penurunan ini disebabkan banyak orang yang tidak melakukan pemeriksaan,” ujarnya.

Baca Juga

Menelusuri Jejak Kotagede, Tempat Lahirnya Bumi Mataram

Dia berharap peningkatan mobilitas masyarakat selama libur akhir tahun tidak menjadi pemicu meningkatnya kembali kasus Covid-19 di Kota Yogyakarta.

Capaian vaksinasi primer ditambah vaksinasi booster yang relatif cukup tinggi di Yogyakarta diharapkan meningkatkan kekebalan komunal di masyarakat sehingga tidak mudah terpapar Covid-19.

Meskipun demikian, Lana tetap mengingatkan agar masyarakat dan wisatawan tetap memperhatikan protokol kesehatan. "Mudah-mudahan tidak ada kenaikan kasus,” katanya

Editor: Ainun Najib