Penyandang Disabilitas Keluhkan Halte Trans Jogja Belum Ramah Difabel

BANTUL, iNews.id - Layanan transportasi umum Trans Jogja belum ramah bagi difabel. Penyandang disabilitas masih kesulitan untuk naik dan turun di halte Trans Jogja khususnya yang belum dilengkapi jalur kursi roda. 

Salah satu difabel, Sandi Putra Ramadha (20) mengatakan, dia sering mengakses layanan transportasi umum Transjogja. Hanya saja belum semua halte yang ada dilengkapi dengan akses bagi penyandang disabilitas. 

Baca Juga

Mobil Sedan Tabrak Motor dan Bus di Kulonprogo, 2 Pengendara Terluka Parah

“Sulit kalau harus menggunakan kursi roda karena tidak semuanya ada jalur khusus kursi roda,” kata Sandi.  

Sandi mengatakan, seperti di halte bus Sonosewu hanya berupa tangga. Hal ini membuatnya kesulitan untuk naik. Begitu juga haltenya tidak dilengkapi dengan peneduh sehingga sangat panas.  

Baca Juga

Ditolak Warga, Diskusi Bersama Rocky Gerung di Sleman Batal

"Kalau nunggunya lama, ya panas juga. Mau turun lagi juga susah," ujar warga Parangtritis ini.  

Sementara itu sang ibu, Ngatinah mengungkapkan, akhir-akhir ini dia sering menggunakan layanan transportasi umum untuk menemani anaknya mengurus pendaftaran di perguruan tinggi. Dia harus berangkat dengan bus umum kemudian turun di Terminal Ngabean. 

Baca Juga

Gunungkidul Gempar, Motor Curian Dipakai untuk Curi Mobil

“Terus nanti pindah pakai Trans Jogja ke kampus di tempat anak saya mendaftar," katanya.

Ngatinah berharap pemerintah memberikan akses bagi penyandang disabilitas. Sehingga ketika ada difabel yang beraktivitas bisa mandiri. 

Sebelumnya anggota DPD asal DIY Cholid Mahmud mengatakan, belum semua fasilitas publik ramah bagi difabel. Salah satunya akses Trans Jogja yang belum semuanya dilengkapi jalur kursi roda. 

“Yang ada juga cukup curam sehingga menyulitkan difabel untuk naik,” katanya. 

Editor: Kuntadi Kuntadi