Perang Rusia-Ukraina Jadi Pelajaran Berharga China untuk Serang Taiwan

WASHINGTON, iNews.id - Perang Rusia dan Ukraina menjadi pelajaran berharga bagi China. Pemerintah China akan berpikir ulang untuk menyerang Taiwan.

Pasalnya, perang bisa berlangsung lama, apalagi jika di Taiwan didukung negara Barat.

Baca Juga

Polda DIY Undang Semua Elemen Sepak Bola untuk Komitmen Jaga Kondusivitas

Direktur Badan Intelijen Pusat (CIA) Bill Burns mengatakan, posisi China dalam menggunakan kekuatan militer terhadap Taiwan lebih kepada pertanyaan kapan dan bagaimana, bukan apakah.

Menurut Burns, China mungkin berpikir bahwa kemenangan tak bisa diraih dengan cepat sekalipun memiliki kekuatan militer yang luar biasa. Ada perasaan gelisah di China saat melihat perang Rusia-Ukraina bisa berlangsung 5 bulan, bahkan diperkirakan memakan waktu panjang.

Baca Juga

Kota Yogyakarta Raih Penghargaan sebagai Pemda Terbaik Lindungi Anak, Ini Inovasinya

Burns menilai panjangnya waktu perang tersebut sebagai kegagalan strategis Presiden Vladimir Putin yang mulanya berhadap pemerintah Presiden Volodymyr Zelensky akan jatuh dalam hitungan beberapa pekan sejak operasi militer digelar pada 24 Februari.

"Saya menduga pelajaran yang diambil oleh kepemimpinan dan militer China adalah, Anda harus mengumpulkan kekuatan yang luar biasa jika Anda akan merenungkannya di masa depan," ujarnya, saat berbicara di Forum Keamanan Aspen, Colorado, dikutip dari AFP, Kamis (21/7/2022)

Baca Juga

Bantul Creative Expo Diharapkan Jadi Ajang Promosi Produk UMKM

Lebih lanjut Burns tak yakin Presiden Xi Jinping akan memutuskan perang untuk merebut kembali Taiwan. Meski demikian dia yakin peluang itu menjadi lebih tinggi lagi di masa mendatang, mungkin dalam dekade ini.

"Saya tidak akan meremehkan tekad Presiden Xi untuk menegaskan kendali China (atas Taiwan)," katanya.

China, lanjut dia, kemungkinan juga sudah belajar dari krisis Rusia-Ukraina soal pentingnya menguasai medan peperangan lain, seperti ruang informasi. Selain itu pemerintahan di Beijing juga menghitung-hitung dampak ekonomi dari sanksi yang sangat mungkin dijatuhkan jika menyerang Taiwan.

Editor: Ainun Najib