Perbaiki 10 Ruas Jalan yang Rusak, Gunungkidul Anggarkan Rp69,65 Miliar

GUNUNGKIDUL, iNews.id - Pemkab Gunungkidul menganggarkan Rp69,65 miliar untuk perbaikan 10 ruas jalan rusak pada 2023 ini. Banyaknya jalan yang rusak dapat berdampak pada pertumbuhan ekonomi dan sektor pariwisata di wilayah ini.
"Pemerintah Kabupaten Gunungkidul sudah melakukan berbagai upaya percepatan penanganan infrastruktur jalan dengan memaksimalkan berbagai sumber dana,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Gunungkidul, Irawan Jatmiko di Gunungkidul, Rabu (26/4/2023).
Irawan mengatakan anggaran perbaikan jalan tersebut diusulkan melalui program Inpres Jalan Daerah dan Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun Anggaran 2023. Total anggaran mencapai RpRp69,65 miliar.
Ke 10 ruas jalan yang dilakukan usulan perbnaikan melalui Inpres Jalan Daerah di antaranya ruas jalan Bandung - Wero sepanjang 2,5 kilometer, ruas jalan Bibal - Gedad sepanjang 2,9 km, Gading - Karangtengah sepanjang 1,5 kilometer.
Kemudian ruas Gesing - Panggul sepanjang 1,6 kilometer, Jatiayu - Gunungbang sepanjang empat kilometer, Umbulrejo - Genjahan sepanjang 3,8 kilometer. Selanjutnya ruas jalan Simpang Tiga Sadeng - Simpang Tiga Songbanyu sepanjang satu kilometer, Simpang Tiga Sawah - Simpang Tiga Pejaten sepanjang 7,7 kilometer dan Simpang Tiga Kulwo - Simpang Tiga Karang Anom sepanjang 1,9 kilometer.
“Ruas jalan Semanu - Karangmojo yang banyak dikeluhkan masyarakat juga masuk dalam prioritas perbaikan yang kita usulkan,” ucap Irawan.
Penanganan kerusakan jalan tahun ini didanai dari Dana Alokasi Khusus (DAK) sebanyak empat ruas. Sejuah ini sudah sampai pada tahap tender.
"Kemudian ruas jalan yang didanai dari Dana Alokasi Umum (DAU) yaitu Pagu Indikatif Wilayah Kapenewon (PIWK) juga baru proses tender," ucapnya.
Irawan menyebut jalan kabupaten yang dimiliki Pemkab Gunungkidul mencapai panjang hingga 1.136,66 kilometer.
"Panjang ruas jalan ini jika ditarik garis lurus melebihi panjang jalan Daendeles dari Anyer sampai Panarukan yang hanya memiliki panjang 1.000 kilometer," ucapnya.
Saat ini jalan di Gunungkidul yang memiliki kondisi baik sepanjang 513,11 kilometer atau 45,14 persen, kondisi sedang 253,41 kilometer atau 22,30 persen, kondisi rusak ringan 132,16 kilometer atau 11,63 persen dan yang rusak berat 237,96 kilometer atau 20,94 persen.
Sebelum Lebaran lalu DPUPRKP juga telah melakukan perbaikan sejumlah ruas jalan di antaranya Jalan Siyono - Baleharjo, Jalan Tentara Pelajar, Jalan Bhayangkara, Jalan Ki Ageng Giring, Jalan Jeruksari - Tawarsari, kemudian Jalan Gading - Karangtengah.
Selanjutnya ruas Jalan Jatiayu - Kalilunyu, Jalan Ngawen - Sambirejo, Jalan Ngawen - Bundelan, Jalan Semanu - Semuluh, Jalan Semanu - Jonge, Jalan Kalipentung - Putat, Jalan Siyono - Pasar Hewan. Kemudian Jalan Logandeng - Kemorosari, Jalan Kelor - Srimpi, Jalan Pakelrejo - Kemorosari, Jalan Kepek - Ngobaran, Jalan Sawah - Pejaten atau Heha Ocean View.
“Perbaikan jalan rusak berat membutuhkan anggaran yang besar. Rata-rata per kilometer butuh dana Rp3 miliar termasuk beton bahu jalan dan drainase,” ujarnya.
Editor: Ainun Najib