Perbanyak Latih Tanding, Sleman Karate Team Siap Cetak Altet Berprestasi

SLEMAN,  iNews.id - Sleman Karate Team (SKT) fokus melakukan pembinaan atlet agar lebih berprestasi. Mereka menggelar berbagai latih tanding untuk benchmarking pembinaan manajemen prestasi dan program latihan reguler jangka panjang.  

Plt Ketua Umum Assosiasi Perguruan Karate se-Kabupaten Sleman, yang juga jetua SKT, Edwi Arief Sosiawan mengatakan, mereka telah melakukan berbagai latih tanding dengan tim luar daerah. Mulai dari Tim Karate PPLPD Forki Kota Bandung, Jawa Barat, Tim Porprov Karate Forki Kota Tanggerang, Banten dan Tim Karate Balai Pemusatan Pendidikan dan Latihan Olah Raga Pelajar (BPPLOP) Provinsi Jawa Tengah.

Baca Juga

Binda DIY Gelar Vaksinasi Covid-19 bagi Disabilitas di Daerah Rawan Bencana

"Sungguh menjadi kehormatan atas kunjungan dan tawaran berlatih tanding dengan tim tangguh dari luar daerah," katanya, Selasa (7/12/2021)
 
Kegiatan ini juga untuk mengeavaluasi atlet-atlet SKT yang sudah dibina selama kurang lebih empat bulan.  Mereka sudah digembleng dengan mental, fisik dan teknik yang mumpuni agar bisa berprestasi. 

“Bagi Sleman Karate Team dan UKM Karate UPN Veteran Yogyakarta, kegiatan ini untuk benchmarking pembinaan manajemen prestasi untuk program latihan reguler jangka pendek dan panjang," ujarnya.  
Kegiatan latih tanding ini diikuti oleh para atlet dari berbagai perguruan seperti Gokasi, Inkanas, Inkai, Inkado, dan Shiroite.  Para atlet dipersiapkan menghadapi berbagai kejuaraan tingkat daerah, nasional, hingga berjenjang sampai tingkat internasional.

Baca Juga

Kendarai Motor Tanpa Helm, Kakek di Gunungkidul Tewas Kecelakaan

"Kegiatan ini agar kemampuan teknik masing-masing tim semakin mumpuni, serta saling berkunjung dan silahturahmi,” tutur pria yang menjadi Koordinator Prodi Mikom UPN Veteran Yogyakarta ini.

Sementara itu, pelatih Kata SKT Angga Firman Salmani mengatakan even ini sebagai bagian evaluasi sebelum atlet terjun ke kejuaraan. Atlet diajak mengenali kemampuan, kelebihan maupun kekurangan dan kelemahannya. 

Baca Juga

Kasus Pasien Aktif Covid-19 di Bantul Terus Menurun, saat Ini Tinggal 91 Orang

"Jadi tidak hanya aberlatih, setiap atlet kemampuannya juga dievaluasi," kata Angga didampingi pelatih kumite SKT Jevon Anggrijaya. 

Setiap kegiatan latih tanding berlangsung selama kurang lebih 3 jam, ]secara simulasi disesuaikan mirip pertandingan sesungguhnya.

Editor: Kuntadi Kuntadi