Perbatasan Maybrat Papua Dijaga Ketat, TNI Jamin Keamanan Warga

MANOKWARI, iNews.id - Aksi teror yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB) membuat warga ketakutan. Warga yang mengungsi  didata oleh petugas pemerintah daerah.

Personel TNI Polri juga menjaga ketat perbatasan daerah di Kabupaten Maybrat, Papua Barat agar separatis tidak masuk kembali wilayah itu.

Baca Juga

Jokowi Minta Siapkan Transisi dari Pandemi ke Endemi, Sebut Covid-19 Tak Mungkin Hilang

Warga mengungsi mendapat bantuan dari pemerintah daerah melalui dinas sosial. Sebab masih banyak dari mereka yang belum bisa beraktivitas normal lantaran takut ancaman KKB.

Kependam XVIII/Kasuari, Kolonel Hendra Pesireron mengatakan, warga sudah diimbau untuk pulang ke rumah masing-masing, lalu beraktivitas normal seperti biasanya.

Baca Juga

ASN Gunungkidul Ditangkap Polisi, Diduga Tipu Warga Rp25 Juta

"TNI menjaminan keamanan penuh kepada masyarakat untuk kembali beraktivitas seperti biasa di kampungnya," kata Kolonel Hendra di Kabupaten Manokwari, Kamis (9/9/2021).

Menurut dia, tugas utama TNI selain menjaga kedaulatan negara, juga menjamin keamanan masyarakat dari ancaman KKB yang berafiliasi dengan KNPB di daerah tersebut.

Baca Juga

Presiden Jokowi Minta Pemda DIY Percepat Vaksinasi Covid-19

"KNPB sempat menguasai sejumlah tempat di wilayah Aifat dan mendoktrin masyarakat untuk menolak pembangunan. Tapi dengan kehadiran TNI bersama Polri, kami pastikan tidak ada tempat lagi bagi mereka," ujarnya.

Sebelumnya Dandim 1809/Maybrat, Letkol Inf Harry Ismail, menyebut kampung warga di Aifat Selatan sudah aman. Personel TNI Polri berjaga intensif di lokasi tersebut.

Hal ini disampaikan saat mendatangi lokasi tempat para warga mengungsi dan memberikan imbauan agar mereka bisa kembali ke rumah masing-masing.

"Wilayah Distrik Aifat Raya sudah aman terkendali dan terus dijaga prajurit TNI dan polisi," kata Letkol Inf Harry.

Editor: Ainun Najib