Percepat Herd Immunity, BIN DIY Gelar Vaksinasi Menyasar Pelajar di Sleman

SLEMAN, iNews.id - Badan Intelijen Negara (BIN) DIY bekerja sama dengan Pemkab Sleman menggelar vaksinasi bagi anak usia 12-17 tahun, Rabu (21/7/2021). Vaksinasi dilaksanakan di SMP Negeri 4 Pakem dan SMP Negeri 1 Sleman. 

Kepala BIN DIY Andry Wibowo mengatakan, upaya penanganan pandemi Covid-19 terus dilakukan oleh sejumlah pihak. Salah satunya dengan melakukan vaksinasi Covid-19 untuk membangun daya tahan kolektif (heard imunity). 

Baca Juga

Tren Covid-19 di DIY Terus Menurun, Kematian Pasien Masih Tinggi

“Kegiatan ini untuk mempercepat pembentukan herd immunity, sebagai persiapan pembelajaran tatap muka,” katanya. 

Vaksinasi ini sengaja menyasar anak usia 12-17 tahun di sekolah. Mekanisme dilakukan secara door to door kepada siswa yang memiliki limitasi akses mobilitas, informasi dan pendataan. Program ini di Sleman menyasar 36-40 ribu siswa yang ditargetkan vaksin pertama selesai sebelum 17 Agustus 2021.

Baca Juga

3 Varian Delta Berasal dari Bantul, Dinkes: Ini Penyebab Lonjakan Kasus Covid-19

BIN juga melakukan perkuatan sumber daya manusia (SDM) tenaga kesehatan yang melakukan vaksinasi. Mereka telah merekrut 25 vaksinator untuk membantu pemerintah dalam melaksanakan vaksinasi.

Bupati Sleman, Kustini mengatakan, Pemkab Sleman sangat mendukung dan menyambut gembira pelaksanaan pemberian vaksin Covid-19 bagi para siswa ini. Vaksinasi ini merupakan salah satu bagian penting dari upaya menangani pandemi, khususnya mengurangi transmisi ditengah masyarakat.
 
“Vaksin bagi anak ini juga untuk kesiapan pembelajaran tatap  muka,” kata bupati.

Baca Juga

Baznas Sleman Tebar Kurban ke Masjid yang Belum Pernah Sembelih Sapi

Pemberian vaksin Covid-19 ini secara umum agar penerima vaksin terhindar dari tertular ataupun kemungkinan sakit berat karena ditubuhnya telah terbentuk anti bod. Selain itu juga untuk membentuk kekebalan kelompok di masyarakat,  agar mereka tetap produktif secara sosial dan ekonomi. 
 
“Keberhasilan penanganan pandemi Covid-19 ini bergantung pada kontribusi dan peran aktif seluruh elemen masyarakat termasuk para siswa dan pemerintah,” katanya. 

Editor: Kuntadi Kuntadi