Perindo Yogyakarta Minta Alokasi APBD dan Dana Keistimewaan Difokuskan Atasi Kemiskinan 

YOGYAKARTA, iNews.id - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Partai Perindo menilai kemiskinan di Kota Gudeg itu harus segera dientaskan. Persoalan kemiskinan dinilai menjadi pekerjaan rumah (PR) bersama yang harus diatasi.

Ketua DPW Perindo Yuni Astuti mengatakan, Yogyakarta dengan segala keistimewaan yang dimiliki seharusnya bisa mendongkrak angka kemiskinan warganya. Untuk mendongkrak angka kemiskinan, kata dia bisa dengan mengalokasikan APBD dan Dana Keistimewaan.

Baca Juga

TGB Zainul Majdi Tegaskan Politik Perindo untuk Menyatukan Bangsa

“Sudah waktunya untuk mengalokasikan APBD dan Dana Keistimewaan agar fokusnya untuk upaya mengatasi kemiskinan di DIY,” ujar Yuni, Sabtu (03/09/2022).

Baca Juga

Sebar Ribuan Gerobak, TGB Zainul Majdi : Perindo Terus Berjuang untuk Rakyat

Menurutnya, persoalan kemiskinan menjadi akar masalah sosial yang terjadi di Yogyakarta. “Permasalahan kemiskinan ini harus segera dicarikan solusinya. Angkanya harus segera diturunkan sebelum nanti terjadi masalah-masalah sosial lainnya," katanya.

Dia menyampaikan, ada tiga pilar utama untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat di Yogyakara, yaitu keraton, kampus dan kampung. Bersinerginya tiga pilar ini dinilai bisa memunculkan satu upaya bersama untuk mengatasi permasalahan kemiskinan.

“Sinergi tiga pilar, harus terus dilakukan. Harapannya muncul solusi untuk mengatasi kemiskinan. Namun terpenting, adanya keberpihakan untuk menyelesaikan persoalan ini dengan serius,” katanya.

Editor: Kurnia Illahi