Peringati Hari Adhyaksa Ke-60, Kejari Kulonprogo Bantu Alat Tulis bagi Anak Panti Asuhan

KULONPROGO, iNews.id – Kejaksaan Negeri Kulonprogo, menyalurkan bantuan sembako dan tali asih kepada anak-anak yatim piatu yang ada di Panti Asuhan Ibnu Fattah, Pengasih, Kulonprogo Rabu (15/7/2020). Bakti sosial ini dilakukan dalam rangkaian peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke-60 dan ulang tahun-XX Ikatan Adhyaksa Dharmakarini.

“Selain sembako dan tali asih, mereka juga kita berikan paket buku tulis dan perlengkapan mandi,” kata Kepala Kejari Kulonprogo, Widagdo Mulyono Petrus, saat menyerahkan bantuan di aula Kejari Kulonprogo, Rabun (15/7/2020).

Baca Juga

Satu Keluarga di Kulonprogo Positif Covid-19, 4 Dirawat di Rumah Sakit

Baksos ini, menjadi wujud kepedulian korps Ahdyaksa kepada masyarakat. Selama ini mereka lebih banyak melaksanakan tugas dalam penegakan hukum. Salah satunya melakukan penuntutan dalam persidangan di pengadilan.

“Semoga bantuan ini bisa bermanfaat bagi anak-anak yang akan masuk tahun ajaran baru,” katanya.

Baca Juga

Ferrari Selundupan Dilelang Kejari Palembang Rp10,2 Miliar Besok, Ini Wujudnya

Pengelola Yayasan Ibnul Fattah, Edi Haryanto mengatakan, di pantinya ada sekitar 45 anak. Mereka berasal dari keluarga kurang mampu dari berbagai daerah. Mulai dari Flores, Riau, Purwokerto hingga beberapa kabupaten di Jawa Tengah.

“Terima kasih kami telah dibantu, dan ini sangat bermanfaat bagi kami,” kata Edi.

Baca Juga

Singapura Resesi, Sri Mulyani Genjot Ekonomi Semester II

Selama masa pandemi Covid-19, seluruh anak tidak ada satupun yang diperbolehkan pulang meski sekolahnya libur. Pengelola tidak mau menanggung risiko, karena mereka berasal dari berbagai daerah.

“Tidak ada yang kita pulangkan, sejak awal tetap di panti,” katanya.

Diakuinya untuk memenuhi kebutuhan penghuni panti, yayasan memiliki penghasilan. Hanya saja usaha biro perjalanan haji dan umrah ini juga terkendala Covid-19. Praktis untuk memenuhi kebutuhan anak lebih banyak mengandalkan dari donatur.

“Semua anak-anak ini sekolah, ada yang SD, SMP sampai SMA dan SMK,” katanya.

Editor: Kuntadi Kuntadi