Peringati Hari Bumi, Ketum PP Muhammadiyah Ajak Manusia Merawat Bumi dengan Amanah

YOGYAKARTA, iNews.id – Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengajak masyarakat memeringati Hari Bumi dengan membangun kesadaran untuk memakmurkan bumi. Dalam Al Quran, Manusia diingatkan untuk senantiasa merawat bumi dengan amanah, adil dan ihsan.

"Jadikan Hari Bumi sebagai ikhtiar membangun kesadaran kolektif untuk merawat, mengolah, memakmurkan bumi sebagai satu-satunya tempat kita berhuni, tempat tinggal dan menjalani kehidupan yang tidak ada gantinya dengan penuh pertanggungjawaban yang tinggi," kata Haedar melalui keterangan tertulis di Yogyakarta, Jumat (22/4/2022).

Baca Juga

Wali Kota Yogyakarta Pastikan Jogja Aman dan Nyaman Dikunjungi Wisatawan saat Lebaran

Dalam keberagaman manusia, yang berbeda ras, bangsa, maupun golongan, semuanya berpijak di atas tanah bumi. Untuk itulah perlu aksi nyata yang berkelanjutan untuk melakukan usaha-usaha melestarikan bumi. Mulai dari gerakan penghijauan hutan, mengubah gaya hidup yang boros energi, membersihkan polusi dan membangun infrastruktur fisik yang ramah lingkungan.

“Peringatan hari Bumi harus menjadi momentum membangkitkan kesadaran kolektif untuk tidak mengeksploitasi, merusak dan menghancurkannya atas nama apapun,” katanya.

Baca Juga

Polres Bantul Musnahkan Minuman Keras, Petasan hingga Knalpot Blombongan

Haedar mengatakan, manusia merupakan bagian dari alam yang mempunyai peran atau tugas khusus yakni sebagai khalifah di bumi. Hal ini sesuai dengan Al Quran Surat Al-An'am ayat 165.

"Di Hari Bumi kita diingatkan Allah untuk senantiasa merawat bumi ini. Jangan sampai kita fasad fi al-ardh (berbuat kerusakan di bumi), membangun tetapi juga merusak,” ujarnya.

Baca Juga

30.000 Wisatawan Bakal Banjiri Kota Yogyakarta pada Event Pesparawi XIII

Peringatan Hari Bumi harus bisa menyadarkan setiap generasi bahwa aktivitas deforestasi yang tak bertanggung jawab, pencemaran lingkungan, ketergantungan pada bahan bakar fosil, dan hal-hal yang membuat bumi semakin rusak segera ditinggalkan.

"Semoga kita dapat menyebarluaskan kesadaran merawat bumi ini kepada generasi muda, generasi milenial yang akan mewarisi bumi di masa yang akan datang. Didik dan ajari mereka untuk senantiasa merawat bumi dan tidak merusaknya," kata Haedar.

Editor: Kuntadi Kuntadi