Peringati Hari Kartini, Polwan Gunungkidul Bagikan Sembako hingga Bedah Rumah

GUNUNGKIDUL, iNews.id - Peringatan Hari Kartini digelar anggota Polisi Wanita (Polwan) dan Bhayangkari Polres Gunungkidul dengan menggelar aksi sosial. Mereka membagikan takjil, sembako dan bedah rumah warga kurang mampu. 

“Memeringati Hari Kartini kamu melaksanakan kegiatan rpeventif, sosialisasi dan juga baksos kepada masyarakat,” kata Wakapolres Gunungkidul, Kompol Widya Mustikaningrum, Kamis (20/4/2022). 

Baca Juga

Gunung Merapi Terpantau Muntahkan Lava Pijar 11 Kali Sejauh 2 Kilometer

Pembagian takjil dan brosur tertib berlalu lintas dibagikan di titik nol dan Taman Kuliner. Selain itu juga dibagikan sembako kepada tukang ojek online, tukang sapu jalanan, pedagang sayur serta beberapa orang lain.

Dengan pembagian ini mereka ingin menebarkan semangat kepada para perempuan Indonesia yang berada di Gunungkidul agar percaya diri untuk berjuang mengejar karir dan pejuang keluarga.

Baca Juga

Seniman Jogja Berduka, Bondan Nusantara Sang Maestro Ketoprak Meninggal

"Di Polres ada 47 Polwan ingin memberi semangat kepada kaum perempuan di Gunungkidul, jika perempuan itu bisa," kata dia.

Selain itu juga dilakukan bedah rumah warga kurang mampu bekerja sama dengan Baznas Gunungkidul. Selain itu juga santunan kepada anak yatim dan anak-anak telantar. Bedah rumah menyasar rumah milik ibu Jumiyah warga Kalurahan Karang Duwet, Kapanewon Paliyan, Gunungkidul. 

Baca Juga

Gunungkidul Bakal Dipadati Pemudik, Polisi Siapkan 7 Pospam dan Tempat PCR

Rumah ini mendapatkan stimulan dana sebesar Rp14 juta dari Baznas beserta donatur. Rumah yang awalnya reyot berdinding anyaman bambu kini sudah menjadi bangunan yang permanen.

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gunungkidul, Diah Purwanti Sunaryanta berharap rumah yang kini kokoh dan lebih nyaman ini dapat digunakan ibu Jumiyah untuk menghabiskan masa tua bersama anak semata wayangnya. Ibu jumiyah diketahui juga memiliki usaha berdagang rempeyek.

“Semoga dengan rumah baru, usaha semakin lancar, semakin higienis dan ibuk bisa menghabiskan masa tua di rumah ini,” kata Istri bupati tersebut.

Dipilihnya rumah ibu Jumiyah karena Pemkab Gunungkidul ingin memberikan perhatian pada kaum perempuan yang bertepatan dengan dengan momentum hari kartini. Sehingga bedah rumah diberikan kepada ibu Jumiyah.

“Momentum Hari Kartini jadi kita pilih perempuan yang dibedah rumahnya,” katanya. 

Editor: Kuntadi Kuntadi