Permintaan Minyak Goreng Curah di Gunungkidul Meningkat, Distributor Pastikan Stok Aman

GUNUNGKIDUL, iNews.id - Permintaan minyak goreng curah di Kabupaten Gunungkidul meningkat tajam, dua pekan menjelang Hari Raya Idul Fitri. Sejumlah distributor mengaku bisa menjual 20 drum dalam sehari. 

“Rata-per hari habis 20 drum. Padahal satu drum itu berisi 180 liter,” kata pemilik distributor minyak goreng Andi Gunawan, Jumat (7/4/2023). 

Baca Juga

Motor dan Truk Adu Banteng di Playen Gunungkidul, Kakek Berusia 72 Tahun Tewas

Kenaikan permintaan ini ditengarai karena sudah semakin dekat dengan Lebaran. Banyak konsumen membeli untuk menyiapkan makanan pada hari lebaran nanti. Selain itu harga minyak goreng curah jauh lebih murah.

Meski permintaan melonjak, namun stok minyak goreng curah terpantau aman. Pasokan dari agen besar cukup lancar sehingga tidak ada kelangkaan. 

Baca Juga

Minta NMax, 144 Lurah di Gunungkidul hanya Dapat Vario untuk Kendaraan Operasional

“Stok masih aman, tidak ada kelangkaan,”katanya.  
Pengecer minyak goreng Ahmad Tohiri mengaku harus datang ke distributor untuk mendapatkan minyak goreng curah. Sebab stok di tingkat pengecer sudah menipis. Selain itu harga di distributor juga lebih murah.

“Kebanyakan dari rumah tangga yang beli, jadinya cepat habis,” ujarnya.

Baca Juga

Berkah Ramadhan, Bermodal Rp100.000 Petani Timun Suri di Gunungkidul Untung Besar

Minyak goreng curah dijual dengan harga Rp13.500 per liter di tingkat distributor. Sedangkan di tingkat pengecer Rp15.000. Harga ini lebih mahal dari Minyakita yang dipatok Rp14.000 per liter. Sedangkan minyak goreng premium harganya bisa tembus Rp20.000.  

“Harga minyak ini kan tidak stabil, jadi harus jeli,” katanya. 

Editor: Kuntadi Kuntadi