get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Jalur Alternatif ke Kulonprogo Terbaik untuk Menghindari Macet Total di Musim Liburan

Peserta Seleksi Penyelenggara Pemilu Didominasi Kalangan Anak Muda

Kamis, 08 Februari 2018 - 14:04:00 WIB
Peserta Seleksi Penyelenggara Pemilu Didominasi Kalangan Anak Muda
Ilustrasi KPU. (Foto: dok Koran Sindo)

KULONPROGO,iNews.id – Minat warga Kulonprogo menjadi penyelenggara pemilihan umum (Pemilu) cukup tinggi. Hal ini terlihat dari seleksi panitia pemilihan Kecamatan (PPK) yang diikuti 249 peserta. Padahal Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kulonprogo hanya memiliki kuota untuk 36 orang.

"Pada pilkada 2016 lalu, peserta seleksi hanya 200. Ini melonjak hingga 249 peserta," kata Komisioner KPU Kulonprogo, Tri Mulatsih, di sela seleksi tertulis di Aula IKIP PGRI Wates, Kamis (08/02/2018).

Dia mengatakan, peserta cukup bervariasi, dari dosen sampai dengan yang baru lulus SMA. Bahkan justru didominasi kalangan muda. Jika sebelumnya syarat ikut seleski berusia 21 tahun, saat ini syarat dilonggarkan di atas 17 tahun minimal lulusan SMA.

“Ini sebagian alasan banyaknya peserta yang berusia muda. Apalagi dalam mekanisme panitia juga ada wacana pembatasan dua periode bagi petugas,” ujar Komisioner KPU bidang Humas dan Pendidikan Pemilih.

Dia menjelaskan, nantinya akan diambil tiga orang untuk setiap kecamatan. Jadi ada 36 orang dari 12 kecamatan. Setelah nanti petugas PPK terbentuk, KPU Kulonprogo akan melanjutkan pada penyusunan petugas pemungutan suara (PPS) yang ada di setiap desa.

Dia berharap peserta juga bisa banyak agar mendapat kandidat yang ingin mengabdi dalam penyelenggaraan pemilu. "Memang banyak yang muda dan didominasi pemuda," ucapnya.

Dosen di IKIP PGRI Wates Wahyu Purwadi yang menjadi salah satu peserta mengungkapkan ketertarikannya ikut seleksi karena ingin mengabdi bagi negara dan masyarakat. "Selama ini orang bertanya apa yang sudah kamu lakukan untuk negara. Ya inilah menyenggarakan Pemilu dengan kredibilitas yang tinggi," tuturnya.

Dengan latar belakang sebagai pengajar, Wahyu yakin mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai penyelenggara pemilu secara profesional. Termasuk melaksanakan tahapan dengan menjamin kebebasan dan kerahasiaan. "Ini juga menjadi bagian Tri Darma perguruan tinggi. Saya bukan PNS dan saya bisa mengaplikasikan kepada masyarakat," ucapnya.

Peserta lain, Puspita Ningsih, mengaku ikut seleksi karena ingin berpartisipasi dalam penyelenggaraan pemilu. Dia belum berpikiran mengenai besaran honor yang akan diterimanya nanti. "Ingin berpartisipasi saja, makanya mendaftar," ujar Puspita.

Sebelum ujian tertulis dilaksanakan, KPU Kulonprogo menerima berkas pendaftaran dari 253 orang. Namun setelah dilakukan seleksi administrasi yang lolos hanya 249 orang. Selebihnya tidak lolos karena sudah beberapa kali menjadi penyelengara pemilu. Dalam pelaksanaan ujian ini ada 24 yang tidak hadir.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut