Petani di Boyolali Terancam Gagal Panen Gara-Gara Hujan Abu Merapi
BOYOLALI, iNews.id - Hujan abu mengguyur Dukuh Stabelan Desa Tlogolele Selo, Kabupaten Boyolali pada Minggu (8/8). Warga mulai membersihkan abu yang menempel di tanaman, Senin (9/8/2021).
Sisa abu vulkanis dari Gunung Merapi ini harus segera dibersihkan. Jika tidak akibatnya bisa fatal. Tanaman khususnya jenis sayur menjadi rusak dan gagal panen.
Abu vulkanis ini selain mengakibatkan tanaman rusak juga masih mengotori rumah warga. Atap rumah dan di jalan masih dipenuhi dengan abu vulkanis. Abu ini membuat pedih di mata serta sesak nafas.
Untuk diketahui, pada Minggu pagi sejumlah desa di kecamatan Selo Boyolali terdampak hujan abu dan yang paling parah di Dukuh Stabelan yang jaraknya hanya 3 setengah kilometer dari puncak Gunung Merapi.
“Tanaman kena hujan abu kemarin (Minggu) pagi, ya lumayan tebal. Abu mengganggu para petani dan orang di sekitarnya,” Sulastri, petani setempat.
“Tanamannya bisa gagal (panen), nggak bisa laku terjual soalnya tanamannya pada rusak. Selain merusak tanaman juga mengganggu pernafasan bikin sesak sama batuk, kalau kena mata ya pedih,” katanya.
Meski demikian, hingga saat ini warga desa masih beraktivitas seperti biasa dan belum diungsikan, karena masih dianggap aman. Sementara status Gunung Merapi masih Siaga dengan radius aman 3 kilometer dari puncak.
Editor: Ainun Najib