Petani Millenial Kulonprogo Akan Dimagangkan ke Jepang
KULONPROGO, iNews.id – Petani muda di Kabupaten Kulonprogo akan diikutkan dalam program magang ke Jepang. Ini merupakan upaya untuk meregenerasi petani agar lebih familier dengan teknologi dalam mendukung produktivitas pertanian.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kulonprogo, Aris Nugroho mengatakan, ada enam petani millenial yang telah mengikuti seleksi ini. Mereka berasal dari Kapanewon Samigaluh, Galur, Sentolo, Panjatan, Wates dan Girimulyo.
“Dari enam peserta masih ada empat yang bertahan di seleksi fisik. Kami masih menunggu informasi lebih lanjut,” kata Aris, Rabu (17/3/2021).
Hasil seleksi ini akan menjadi dasar pemberangkatan mereka ke Jepang. Program magang ke Jepang bagi petani milenial merupakan program dari Kementrian Pertanian yang bekerja sama dengan pemda dan pemkab. Program ini untuk memberikan pengetahuan kepada para petani muda tentang teknologi pertanian di negara maju.
“Harapannya dari magang ini ada yang bisa diaplikasikan di Kulonprogo sehingga produktivitas pertanian meningkat dengan pemanfaatan teknologi maju,” katanya.
Aris mengatakan petani muda memiliki peluang lebih besar untuk meningkatkan nilai ekonomi. Mereka bisa menggarap lahan dengan teknologi sehingga waktunya lebih efisien. Produk pertanian juga bisa diolah dan akan menghasilkan nilai ekonomi yang tinggi. Termasuk memasarkan produk menggunakan ilmu pengetahuan dan tehnologi.
Program ini dirasakan sangat tepat dengan kondisi pertanian di Kulonprogo. Sebagian besar merupakan petani yang sudah berusia lanjut. Sedangkan minat pemuda untuk bekerja di sektor pertanian juga rendah.
“Sektor pertanian sebenarnya sangat menjanjikan, apalagi bisa mengolah produk,” katanya.
Editor: Kuntadi Kuntadi