PHRI DIY Berharap KTT ASEAN Perkuat Citra Indonesia Aman Dikunjungi
YOGYAKARTA, iNews.id-Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY berharap penyelenggaraan KTT ASEAN ke-42 di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT mampu memperkuat citra Indonesia aman dikunjungi wisatawan. Pemerintah diminta menggunakan posisinya sebagai tuan rumah untuk promosikan pariwisata.
"Kami berharap KTT ASEAN bisa menjadi 'branding' bahwa Indonesia itu aman, nyaman, dan layak dikunjungi," ujar Ketua PHRI DIY Deddy Pranowo Eryono di Yogyakarta, Selasa (9/5/2023).
Sebagai tuan rumah KTT ASEAN, Indonesia dapat memanfaatkan posisinya untuk mempromosikan berbagai potensi pariwisata yang dimiliki, termasuk yang ada di Yogyakarta. Pemerintah juga harus mampu meyakinkan negara-negara anggota ASEAN bahwa dinamika politik dan keamanan di Indonesia cukup stabil. "Keamanan, politik dan ekonomi. Tiga komponen ini menjadi ujung tombaknya pariwisata," ucapnya.
Hal ini menurut Deddy penting dilakukan lantaran sebelumnya PHRI DIY menerima informasi jika sejumlah wisatawan mancanegara menunda perjalanan ke Indonesia lantaran khawatir tahun politik mempengaruhi stabilitas keamanan di Tanah Air.
"Para pelaku usaha perhotelan, menurut dia, berharap Indonesia dapat mengulang kesuksesan sebagai tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang berdampak pada peningkatan kunjungan wisata di Tanah Air," ujarnya.
"Saat G20 kemarin jelas ada dampak kunjungan wisata dan okupansi hotel, namun kita tak bisa melihat itu signifikan atau tidak karena ada pengaruh krisis global," ucapnya.
Indonesia bertujuan memperkuat kapasitas dan efektivitas kelembagaan ASEAN agar mampu menjawab tantangan 20 tahun ke depan. Sebagai ketua Indonesia juga memiliki tujuan memperkuat pemulihan ekonomi dan menjadikan Asia Tenggara sebagai mesin pertumbuhan yang berkelanjutan.
Editor: Ainun Najib