PHRI Optimistis Okupansi Hotel di DIY Tembus 100 Persen Selama Libur Sekolah

YOGYAKARTA, iNews.id - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY menargetkan okupansi atau tingkat hunian hotel di lima kabupaten/kota mencapai 100 persen selama libur sekolah. PHRI optimistis target bisa tercapai mengingat hingga saat ini reservasi terus ada.

Ketua DPD PHRI DIY Deddy Pranowo Eryono menyebutkan berdasarkan laporan sementara anggota PHRI DIY, reservasi hotel untuk tanggal 1 sampai 4 Juni 2023 telah mencapai 85 persen. "Kami targetkan bisa mencapai 100 persen Insya Allah karena sampai sekarang reservasi (pemesanan kamar hotel) terus ada," katanya di Yogyakarta, Rabu (31/5/2023).

Baca Juga

Dukung Usaha Mikro Naik Kelas, Pemkab Bantul Fasilitasi UMKM Go Digital

Deddy Pranowo Eryono menyebut pemesanan kamar hotel masih didominasi wisatawan Nusantara yang berasal dari Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Timur dengan kategori pelajar hingga keluarga.

"(Wisatawan) Didominasi pelajar tapi pangsa pasarnya kan berbeda. Pelajar kebanyakan di (hotel) bintang dua ke bawah, kalau bintang tiga ke atas wisatawan rombongan keluarga dan instansi," ucapnya.

Baca Juga

Tak Punya Pekerjaan, Pria di Bantul Ini Nekat Curi Motor Milik Sepupu

Menurutnya tingginya tingkat pemesanan kamar hotel tersebut, menurut dia, bukan hanya di kawasan pusat Kota Yogyakarta, namun merata di lima kabupaten/kota. "Ini yang menggembirakan, bisa merata se-DIY, mulai dari non-bintang sampai hotel bintang lima," tuturnya.

Menurut Deddy, selain dipicu momentum libur panjang, peningkatan reservasi serta okupansi itu menunjukkan bahwa daya tarik Yogyakarta sebagai kota wisata semakin menguat.

Baca Juga

Mengawali Perayaan Waisak, 50 Biksu Lakukan Pindapata di Magelang

"Kegiatan pertemuan, insentif, konferensi, dan pameran atau MICE yang mulai banyak digelar sejumlah instansi, menurut dia, turut mendongkrak okupansi hotel di provinsi ini. MICE yang dulu hanya di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman, sekarang diselenggarakan di Gunungkidul, Kulonprogo karena di sana sudah ada hotel dan didukung destinasi wisata di sekitarnya," ucapnya.

Pelaku usaha perhotelan telah bekerja sama dengan Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) DIY untuk menyiapkan paket wisata untuk meningkatkan lama tinggal wisatawan atau length of stay.

Momentum seperti ini hospitality (layanan) menurut Deddy harus terus ditingkatkan supaya wistawan berkesan di DIY. "Dan kami sudah memberikan bekal bagi hotel-hotel anggota kami," kata Deddy.

Editor: Ainun Najib