get app
inews
Aa Text
Read Next : Bunuh Wanita gegara Emosi Cinta Ditolak, Pria di Sleman Ditahan

Pilurah E-Voting di Sleman Diklaim Aman dan Lancar, Tingkat Partisipasi Warga Tinggi

Senin, 01 November 2021 - 19:24:00 WIB
Pilurah E-Voting di Sleman Diklaim Aman dan Lancar, Tingkat Partisipasi Warga Tinggi
Bupati Sleman Kustini saat meninjau pelaksanaan Pilurah di Sleman, Minggu (31/10/2021). (Foto : Ist)

SLEMAN, iNews.id-Pemilihan lurah (Pilurah) di Sleman , Minggu (31/10/2021) diklaim  berjalan aman dan lancar serta untuk tingkat partisipasi juga cukup tinggi. Pilurah di Sleman tersebut mengunakan sistem e-voting

Ini merupakan pelaksanaan e-voting ke dua. Sebelumnya e-voting Pilurah dilaksanakan tahun 2019. 

Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kalurahan (PMK) Sleman Budiharjo mengatakan secara kesluruhan dari 33 kelurahan yang melaksankan Pilurah untuk persentase partisipasi masyarakat mencapai 80 persen. 

Jumlah ini meningkat dibandingkan pilurah sebelumnya yang hanya 75 persen. “Alhamduilah partispasi masyaarakat cukup tinggi,” kata Budiharjo, Senin (1/11/2021).

Budiharjo menjelaskan ada beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat partisipasi masyarakat tersebut. Mungkin masyarakat penasaran dengan pilur e-voting dan masyarakat semakin sadar akan tanggung jawabnya sebagai warga yang baik, dalam rangka ikut menyukseskan pelaksanaan pemilihan pemimpin di tingkat kelurahan.

Budiharjo mengimbau lurah yang mendapat kepercayaan memimpin di wilayahnya, tidak merayakan kemenangan secara berlebihan dan bisa merangkul calon yang belum berhasil. “Lurah  terpilih akan dilantik 15 November 2021, Insya Allah," katanya.

Budiharjo juga mengklaim tidak ada penundaan pemungutan suara di TPS. Walaupun dia mengakui, di sejumlah TPS sempat ada masalah teknis, berupa keterlambatan disebabkan medan wilayah yang berbeda-beda. 
"Misalnya di Bokoharjo, Prambanan itu wilayahnya perbukitan. Sedangkan di Bangunkerto (Turi) jalannya sempit, mobil tidak bisa masuk. Pilur ini kali pertama kami punya TPS keliling, tapi tidak ada TPS tercecer," ujarnya.

Mengenai dua kelurhan yang ditunda Pilurah karena jumlah calonnya kurang, menurut Budiaharjo, segera akan berkoordinas dengan panitia Pilurah dan ketua BPK serta panewu di dua kalurahan tersebut. Untuk daerah yang ditunda itu, Pilurah akan digelar 12 Desember 2021 sehingga 2021 bisa dilantik. 

Editor: Ainun Najib

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut