Pj Bupati Kulonprogo Pastikan Kesiapan Jalur Mudik Lebaran 2023

KULONPROGO, iNews.id-Jalur mudik di wilayah Kulonprogo siap digunakan pada masa libur Lebaran tahun 2023. Hal ini disampaikan Pj Bupati Kulonprogo Tri Saktiyana setelah melakukan peninjauan di beberapa titik jalur mudik Senin (10/4/2023).

"Jalur mudik di wilayah Kulonprogo pada tahun ini sedikit berbeda dari tahun sebelumnya. Ini dikarenakan Jembatan Glagah yang belum dapat dilalui karena kerusakan. Kami telah menyiapkan jalur alternatif untuk para pemudik yang hendak menuju DIY," ujar Tri, Senin.

Baca Juga

Korban Klitih Masih Belum Sadar, Polisi Buru Tersangka Lain

Tri menyebut tahun ini Jembatan Glagah masih tertutup karena ada kerusakan sehingga jalur selatan Jalan Deandles dialihkan ke jalan utama Wates-Purworejo. Pengalihan ini melewati simpang Glaheng hingga ke simpang tiga Sindutan.

Sementara itu, untuk mencegah terjadinya kepadatan di jalan depan Bandara Internasional Yogyakarta (YIA), dirinya meminta masyarakat agar memilih menggunakan kendaraan roda empat untuk ke bandara serta datang lebih awal agar tk tergesa-gesa saat mengejar jadwal penerbangan.

Baca Juga

Apes, Pelaku Penggelapan Motor Ini Diamankan Korbannya Sendiri

"Ini lantaran jalan di sekitar YIA dimungkinkan akan terjadi kemacetan. Sehingga bagi masyarakat yang akan menggunakan fasilitas penerbangan untuk mengantisipasi agar tidak terlambat," ucapnya.

Kesiapan lain yang saat ini dilakukan, kata Tri, adalah dengan melakukan perbaikan jalan yang rusak, dengan penggantian aspal maupun penambalan.

Baca Juga

Bantul Sediakan 3 Bus Cadangan untuk Situasi Darurat Angkutan Lebaran 2023

Sementara itu, untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan cukup parah, pemerintah akan memberlakukan kebijakan pelarangan kendaraan angkutan non penumpang untuk melintas. 

"Angkutan non penumpang dan tidak esensial dilarang melintas sementara. Tapi untuk angkutan sembako, BBM, gas dan peralatan medis tetap bisa melintas," ujar Tri.

Namun demikian, Tri mengatakan bahwa Pemkab Kulonprogo melalui Dishub Kulonprogo telah menyiapkan jalur-jalur alternatif sebagai pengalihan arus. Selain itu untuk mengurai titik-titik rawan kemacetan dibeberapa persimpangan, nantinya akan dipersiapkan petugas bersama jajaran Polres Kulonprogo untuk mengatur lalu lintas. 

"Kita persiapkan bersama Polres Kulonprogo agar 24 jam ready untuk mengatur lalu lintas," katanya.

Tri juga menghimbau masyarakat yang mau masuk wilayah Kulonprogo atau DIY untuk memastikan BBM dalam kondisi penuh guna mengantisipasi antrian panjang di SPBU yang dapat memicu penumpukan kendaraan.

"Pastikan BBM terisi penuh, isilah BBM sebelum di DIY, menjaga antisipasi keterbatasan parkiran SPBU supaya tidak melimpah kejalan. Kalau soal BBM nya cukup, tapi soal antriannya yang mungkin panjang," imbau Tri.

Sementara itu, Kepala Dishub Kulonprogo, Lucius Bowo Pristiyanto memprediksi adanya peningkatan volume kendaraan hingga 15 persen selama mudik Lebaran.

"Prediksi akan terjadi peningkatan di jalur alternatif. Sedangkan di jalur nasional diprediksi dapat meningkat sampai 30 persen," katanya.

Editor: Ainun Najib