Polda DIY Pasang Alat Pemantau Lalu Lintas, Bisa Deteksi Wajah DPO

YOGYAKARTA, iNews.id - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda DIY akan memasang 20 alat pemantau kondisi lalu lintas (smart city) menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Alat ini mampu mendeteksi wajah, termasuk daftar pencarian orang (DPO). 

Dirlantas Polda DIY, Kombes Pol Alfian Nurrizal mengatakan, alat ini cukup canggih karena dibekali kemampuan menghitung kendaran dan deteksi wajah yang dapat mengenali pengendara.  

Baca Juga

Paguyuban Masyarakat Jogja Ancam Hancurkan Eksistensi PSI di DIY, Buntut Kritik Ade Armando

"Jadi maaf, kalau ada DPO (Daftar Pencarian Orang) nanti akan terbaca wajahnya," tutur dia. 

Alat ini akan dipasang di beberapa pintu masuk ke DIY. Nantinya bakal diketahui berapa jumlah kendaraan yang melintas untuk memudahkan rekayasa lalu lintas. 

Baca Juga

Kota Jogja Bakal Diguyur Hujan Lebat Siang Ini, Waspada Angin Kencang dan Petir

Alat ini akan dipasang sebelum operasi Lilin progo dimulai. Masyarakat bisa mengakses smart city melalui aplikasi di handphone.  

"Nanti yang memberi nama itu Ngarso Dalem (Gubernur DIY Sri Sultan HB X)," kata dia.

Baca Juga

Polda DIY Bentuk Tim Antihoaks Pantau Kampanye di Medsos

Polda DIY juga akan memantau sejumlah ruas jalan yang memiliki geometrik kurang baik sehingga diperlukan intervensi agar tetap lancar dan aman. Salah satunya akses menuju ke objek wisata Obelix yang rawan macet.  

"Insya Allah saya akan menjamin pengguna jalan terutama yang memasuki wilayah DIY yang akan menikmati wisata di daerah-daerah di Yogyakarta bisa berjalan dengan baik,” ujarnya. 

Saat ini 90 persen jalur wisata yang ada di DIY sudah siap untuk menyambut wisatawan. Di jalur Jogja-Wonosari terutama ruas Piyungan-Patuk sudah lancar dan tidak ada sistem buka tutup serta kondisinya sudah mulus. Kemudian jalan menuju ke kawasan hutan Pinus Mangunan juga sudah mulus. 

Untuk jalur Mangunan-Imogiri, pihaknya masih akan melarang kendaraan besar untuk melintas. Di samping rawan kecelakaan, kendaraan besar yang melintas bakal menimbulkan kemacetan karena jalannya terhambat.  

Editor: Kuntadi Kuntadi