Polisi Berusaha Ungkap Identitas Kerangka Manusia yang Ditemukan di Makam Godean

SLEMAN, iNews.id- Polisi berusaha mengungkap misteri penemuan kerangka mayat di tempat pemakaman umum Padukuhan Kragilan, Kalurahan Sidomoyo, Kapanewon Godean, Kabupaten Sleman. Mereka ingin segera mengetahui identitas kerangka tersebut.

Kasat Reskrim Polres Sleman AKP Ronny Prasadana mengungkap, Rabu (7/9/2022) ini, pihaknya melakukan pembongkaran makam yang digunakan mengubur kerangkat tersebut. Tujuannya adalah untuk proses identifikasi kerangka tersebut.

Baca Juga

FBI Sita Dokumen tentang Kemampuan Nuklir Sebuah Negara dari Rumah Donald Trump

"Hari ini kami bongkar dengan melibatkan tim Dokpol Polda DIY, termasuk tim forensik dan jajaran Polsek Godean,"ujar dia, Rabu.

Sebenarnya, polisi ingin segera membongkar makam tersebut. Namun mereka menghadapi kendala berkaitan dengan protokol kesehatan. Di mana di atas kerangka mayat tersebut di kubur ada jenazah pasien Covid-19.

Baca Juga

Imbas Kenaikan Harga BBM Tarif Bus AKAP Kelas Ekonomi Ikut Naik, Ini Rinciannya

Pembongkaran makam pasien Covid-19 tentu membutuhkan prosedur yang tidak sederhana. Mereka harus terlebih dahulu berkoordinasi dengan Gugus Covid-19 dan instansi lain terkait. 

Saat ini pihaknya masih fokus mengungkap identitas kerangka manusia tersebut. Makanya hari ini mereka melakukan proses pembongkaran makam tempat kerangka tersebut dikuburkan kembali.

Baca Juga

Tengkorak dan Kerangka Mencurigakan yang Dikubur Akhir Agustus Lalu Dibongkar Polisi

Untuk tahap awal penyelidikan ini adalah menunggu hasil pemeriksaan dan identifikasi dari kedokteran forensik keluar terlebih dahulu. Setelah itu, dilakukan pengecekan hal yang lainnya seperti menelusuri mengapa kerangka tersebut berada di makam.

"Hasil pemeriksaan kerangka belum keluar. Hanya ditemukan bra dan celana dalam. Saya nunggu hasil pemeriksaan kedokteran. Sehingga sampai sekarang masih belum dilakukan penetapan tersangka," ujarnya .

Dia juga berharap kepada masyarakat yang kehilangan anggota keluarganya untuk segera melapor. Dan untuk sementara ini belum ada laporan kehilangan keluarga yang masuk ke kepolisian, khususnya ke Polres Sleman.

Kapolsek Godean Kompol Agus Nur menyatakan, sudah lima tahun terakhir di wilayah Polsek Godean tidak ada laporan warganya hilang. Polsek Godean telah menyampaikan kepada masyarakat, agar segera melapor atau berkomunikasi dengan Mapolsek Godean, bila ada keluarga atau kerabat yang hilang.

"Kerangka ini memang agak janggal. tak seperti kerangka jenazah yang dimakamkan secara normal. Karena kerangka tidak disertai kafan dan penutup, selain itu posisi kerangka duduk,"ujarnya.

"Kami melaksanakan identifikasi, dari hasil identifikasi itu dicocokkan bila ada masyarakat yang kehilangan keluarganya," ucapnya.

Editor: Ainun Najib